Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Artemether general_alomedika 2019-10-30T12:00:25+07:00 2019-10-30T12:00:25+07:00
Artemether
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Artemether

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Penggunaan artemether pada kehamilan termasuk dalam kategori C FDA dan kategori D TGA. Artemether diduga disekresikan dalam jumlah sangat kecil pada ASI, sehingga penggunaan artemether pada ibu menyusui harus dengan perhatian khusus.

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan penggunaan artemether pada kehamilan dalam Kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

TGA memasukkan artemether dalam Kategori D. Artinya, obat telah menyebabkan, diduga telah menyebabkan atau diperkirakan akan menyebabkan peningkatan insiden malformasi atau kerusakan yang tidak dapat dipulihkan terhadap janin manusia. Obat juga dapat memiliki efek farmakologis yang merugikan. [8,11]

Pada penelitian observasional terhadap 500 ibu hamil yang menerima kombinasi oral artemether dan lumefantrin dan studi mengenai data 1000 ibu hamil yang menerima derivat artemisinin, tidak didapatkan peningkatan risiko komplikasi kehamilan atau efek teratogenik. [11]

Sebuah studi kohort observasional dilakukan oleh Mosha et al di Tanzania terhadap 2167 ibu hamil dengan usia kehamilan di bawah 20 minggu yang menerima berbagai jenis antimalaria. Studi tersebut menemukan bahwa terdapat risiko rendah abortus atau lahir mati akibat penggunaan obat oral kombinasi artemether dan lumefantrin pada ibu hamil. Risiko ini lebih rendah dibandingkan dengan risiko abortus atau lahir mati pada penggunaan quinine terhadap ibu hamil. [17]

CDC merekomendasikan penggunaan kombinasi artemether dan lumefantrin sebagai alternatif antimalaria lini pertama pada ibu hamil trimester kedua dan ketiga. Dosis yang direkomendasikan mengikuti dosis orang dewasa pada umumnya. Kombinasi ini dapat dipertimbangkan sebagai antimalaria pada ibu hamil trimester pertama bila pilihan antimalaria rekomendasi lain, seperti mefloquine dan clindamycin tidak tersedia. [7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Artemether diperkirakan disekresikan dalam jumlah yang sangat kecil melalui ASI. Artemether boleh diberikan pada ibu menyusui dengan bayi yang memiliki berat > 5 kg. Keamanan penggunaan artemether pada ibu menyusui dengan bayi < 5 kg belum diketahui. Pemberian artemether pada ibu menyusui dilakukan bila manfaat pemberian obat melebihi risiko yang dapat terjadi pada bayi yang mengonsumsi ASI dari ibu yang menerima obat ini. [9,11]

Referensi

7. Ballard SB, Salinger A, Desai M, Tan KR. Updated CDC recommendations for using artemether-lumefantrine for the treatment of uncomplicated malaria in pregnant women in the United States. Morbidity and Mortality Weekly Report. 2018 Apr 13;67(14):424.
8. Australian Government Department of Health. Therapeutic Goods Administration. Prescribing Medicines in Pregnancy Database. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Drugs and Lactation Database (LactMed) [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Artemether and Lumefantrine. [Updated 2018 Dec 3]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501691/
11. Food and Drug Administration. Coartem: Prescribing Information. United States Department of Health and Human Services; 2018
17. Mosha D, Mazuguni F, Mrema S, Sevene E, Abdulla S, Genton B. Safety of artemether-lumefantrine exposure in first trimester of pregnancy: an observational cohort. Malaria journal. 2014 Dec;13(1):197.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ar...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika
    Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
25 hari yang lalu
Vaksinasi Malaria Musiman Dengan Atau Tanpa Kemoprevensi Malaria Musiman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Malaria masih menjadi tantangan kesehatan pada berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam upaya telah diterapkan untuk...
dr. Intan Fajriani
29 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - World Malaria Day : Bedah Buku "Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria." Minggu, 24 April 2022. Pukul : 09.00 - 11.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "World Malaria Day : Bedah Buku 'Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria."Narasumber : Prof. Dr. dr....
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
09 April 2022
Pencegahan dan Pengendalian Kasus malaria
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Ijin Diskusi Senior dan sejawat sekalian,Kami menemukan kasus malaria yg meningkat signifikan hampir 6 bulan di Pulau Gag raja Ampat yg merupakan daerah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.