Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cefuroxime general_alomedika 2021-04-14T15:41:26+07:00 2021-04-14T15:41:26+07:00
Cefuroxime
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cefuroxime

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Penggunaan cefuroxime pada kehamilan saat ini masih kontroversial karena belum ada cukup data terkait keamanan pada janin dan ibu hamil. Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan.

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukan cefuroxime dalam kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[6]

TGA memasukan cefuroxime dalam kategori B1. Artinya, obat ini telah dikonsumsi oleh sejumlah wanita hamil, juga wanita usia reproduktif, dan tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau dampak buruk, baik langsung maupun tidak langsung pada fetus. Studi pada hewan menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah terhadap adanya peningkatan kejadian kerusakan pada fetus.[8]

Studi reproduksi pada tikus menggunakan dosis hingga 3.200 mg/kg/hari atau 14 kali dosis yang direkomendasikan pada manusia telah menunjukan tidak ada gangguan fertilitas ataupun masalah pada fetus.[6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Cefuroxime diekskresikan melalui air susu. Konsentrasi tertinggi dari cefuroxime pada sir susu didapati 8 jam setelah diberikannya injeksi cefuroxime tersebut. Sejauh ini, belum terdapat data yang cukup mengenai keamanan penggunaan cefuroxime pada ibu menyusui. Penggunaan cefuroxime pada ibu menyusui sebaiknya tetap mempertimbangkan manfaat yang lebih besar dibandingkan kemungkinan risiko yang ditimbulkan.[6,9,10]

Referensi

6. FDA. Cefuroxime (Ceftin). 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/050605s048,050672s034lbl.pdf
8. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2020. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Berkovitch M, Segal-Socher I, Greenberg R, Bulkowshtein M, Arnon J, Merlob P, et al. First trimester exposure to cefuroxime: a prospective cohort study. Journal of Clinical Pharmacology. 2000; 50:161-165
10. Drugs and Lactation Database (LactMed) [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Cefuroxime. [Updated 2018 Oct 31]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/books/NBK501464/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ce...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
31 Desember 2022
BAK berbau pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dokter. Anak pr usia 5 thn, keluhan BAK berbau, bau tdk seperti biasa. Keluhan lain disangkal. Differerial diagnosa apa sj yah dok? Terimakasih...
dr. Gabriela Widjaja
08 November 2022
Metode Pengambilan Sampel Urine Noninvasif pada Anak - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Infeksi saluran kemih (ISK) sering dialamai oleh balita, terutama bayi berusia <2 tahun. Nah, urinalisis merupakan pemeriksaan yang dilakukan...
Anonymous
27 Oktober 2022
Pemberian obat yang tepat untuk keluhan infeksi saluran kemih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, istri dan suami berobat ke dokter. Istri datang dengan keluhan keputihan di vagina (white tofu like vaginal discharge), gatal. Suami berobat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.