Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Cefuroxime general_alomedika 2021-04-14T15:38:03+07:00 2021-04-14T15:38:03+07:00
Cefuroxime
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Cefuroxime

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Formulasi cefuroxime adalah dalam bentuk sediaan oral dan injeksi. Cefuroxime oral tersedia dalam bentuk cefuroxime axetil, sementara cefuroxime injeksi tersedia dalam bentuk cefuroxime sodium.[3]

Bentuk Sediaan

Cefuroxime oral tersedia dalam bentuk kaplet dan tablet salut selaput dengan kekuatan 250 mg dan 500 mg.

Cefuroxime injeksi tersedia dalam bentuk vial serbuk injeksi dengan kekuatan 750 mg dan 1000 mg.[7]

Cara Menggunakan

Cefuroxime dapat diberikan secara oral ataupun injeksi. Pemberian per oral sediaan tablet dan kaplet dapat dilakukan dengan atau tanpa makanan. Pemberian suspensi oral sebaiknya dilakukan bersamaan makanan.

Pada pemberian injeksi intravena, cefuroxime sebaiknya diberikan secara bolus pelan 3-5 menit atau dengan cara drip selama 30-60 menit. Apabila diberikan secara intramuskular, sebaiknya pemberiannya tidak melebihi 750 mg sekali pemberian.[5,6]

Cefuroxime dapat digunakan untuk terapi infeksi saluran pernafasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah. Obat ini juga dapat digunakan untuk infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak, gonorrhea inkomplit, hingga penyakit Lyme.[4]

Cara Penyimpanan

Cefuroxime sediaan injeksi 750 mg perlu dilarutkan terlebih dulu dengan 8 ml air steril untuk injeksi sehingga didapatkan cairan yang mengandung sekitar 90 mg/ml. Setelah dilarutkan, obat sebaiknya langsung digunakan. Apabila tidak memungkinkan, sebaiknya cefuroxime yang sudah dilarutkan disimpan pada suhu 2-8 C dan hanya untuk 24 jam saja.

Cefuroxime yang masih berbentuk bubuk sebaiknya disimpan pada ruangan di bawah 25 C dan tidak terkena paparan cahaya matahari langsung. Sediaan oral disimpan dalam rentang suhu 15-30 C.[5,6]

Referensi

3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5479529, Cefuroxime. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cephuroxime. Accessed Mar. 11, 2021.
4. Leder RD, Carson DS. Cefuroxime Axetil: A Brief Review. Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology. 1997; 5:211-214
5. MIMS Indonesia. Cefuroxime. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefuroxime?mtype=generic
6. FDA. Cefuroxime (Ceftin). 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/050605s048,050672s034lbl.pdf
7. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Sefuroksim. Pionas, 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/sefuroksim

Farmakologi Cefuroxime
Indikasi dan Dosis Cefuroxime

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Anak dengan Infeksi Saluran Kemih Berulang
    Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Anak dengan Infeksi Saluran Kemih Berulang
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
19 hari yang lalu
Kombinasi obat quinolon
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin dokdiskusi apakah bisa kombinasi siprofloksasin dengan asam pipemidat /uri*ter, pasien tidak mau dirujuk sudah diberi kombinasi cefiksim +...
Anonymous
11 Mei 2022
Pilihan antibiotik untuk anak Infeksi saluran kemih berulang - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, Sp.AMohon bertanya dok. Untuk pasien anak usia 8 tahun yang sudah sering mengalami ISK berulang, apakah antibiotik yang direkomendasikan?...
Anonymous
14 April 2022
ISK pada Kehamilan - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Dian, SpU,Pada pasien hamil yang mengalami ISK apakah semuanya perlu diberikan antibiotik? Atau jika asimtomatis tidak diperlukan? Terima kasih, dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.