Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Metformin general_alomedika 2018-08-29T08:58:56+07:00 2018-08-29T08:58:56+07:00
Metformin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Metformin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Formulasi metformin adalah bentuk sediaan oral reguler dan extended release.

Bentuk Sediaan

Metformin tersedia dalam sediaan :

  • Tablet 500 mg, dalam bentuk metformin hidroklorida
  • Tablet 850 mg
  • Tablet 500 mg, extended release

Cara Mengonsumsi

Metformin umumnya dikonsumsi bersama makanan. Beberapa bentuk metformin dikonsumsi sekali sehari sewaktu makan malam.

Tablet metformin extended release harus ditelan utuh, tidak boleh digerus, dikunyah, atau dipecah.

Apabila terlupa dan melewatkan satu dosis obat, maka segera konsumsi satu dosis obat saat itu juga. Abaikan dosis yang tertinggal bila waktu minum obat sudah mendekati jam jadwal selanjutnya.Jangan melipatgandakan dosis yang tertinggal.

Hindari alkohol selama menjalankan pengobatan dengan metformin ini. Karena hal tersebut akan menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan risiko asidosis laktat

Cara Penyimpanan

Metformin disimpan pada temperatur ruangan. Jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari.

Kombinasi dengan Obat Lain

Metformin dapat digunakan sebagai kombinasi dengan insulin pada tata laksana diabetes mellitus tipe 1. [1] Namun, obat ini tidak digunakan sebagai pengobatan utama diabetes tipe 1.

Metformin juga dapat dikombinasikan dengan obat oral antidiabetik lainnya, seperti glyburide, glipizide, thiazolidinedione, sebagai terapi awal. Atau terapi second-line pada pasien yang tidak dapat terkontrol glukosa darahnya, dengan diet dan olahraga atau monoterapi antidiabetes. [4]

Kombinasi metformin dengan propanolol pada uji klinis dengan hewan percobaan, dapat berguna untuk mengontrol efek negatif kanker payudara, yaitu progresivitas dan metastasis penyakit, tanpa menunjukkan simtom yang toksik. [14]

Referensi

1. Drugs.com. Metformin. Nov 2017; Available from: https://www.drugs.com/pro/metformin.html

4. U.S. National Library of Medicine. PubChem Database: Metformin. 04 November 2017]; Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091#section=Top

14. Rico, M., et al., Metformin and propranolol combination prevents cancer progression and metastasis in different breast cancer models. Oncotarget, 2017. 8(2): p. 2874-2889

Farmakologi Metformin
Indikasi dan Dosis Metformin

Artikel Terkait

  • Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
    Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
27 hari yang lalu
Pasien wanita usia 70 tahun gangguan gigi dan gusi dengan riwayat diabetes - Periodonsia Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO drg. Nadia SpPerio.. pasien wanita 70 tahun dengan riwayat DM terkontrol mengeluh gigi goyang. Saat berobat ke dokter gigi, diminta untuk dirontgen...
Anonymous
12 April 2022
Bolehkah minum jus buah untuk pasien lansia diabetes ketika buka puasa? - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dr. Wiji Lestari, SpGK. Ijin bertanya dok.Apakah boleh mengonsumsi jus buah untuk pasien lansia dengan diabetes ketika buka puasa dan sahur dok?Terima...
Anonymous
12 April 2022
Kurma, gula dan madu untuk diabetes - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Wiji,Sp.GK,M.Kes, untuk penderita diabetes apa sebaiknya jenis makanan manis yang harus lebih banyak dibatasi? Bagaimana dengan glukosa dalam gula...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.