Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Metformin general_alomedika 2022-09-14T14:57:01+07:00 2022-09-14T14:57:01+07:00
Metformin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Metformin

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Efek samping metformin yang paling banyak dikeluhkan adalah efek gastrointestinal seperti mual dan muntah. Efek samping berbahaya yang dimasukkan dalam black box warning adalah risiko asidosis laktat. Interaksi obat metformin dapat terjadi jika digunakan bersama alkohol, vandetanib, cimetidine, dan rifampicin.[1,2,6,8]

Efek Samping

Efek samping metformin yang sering dikeluhkan adalah:

  • Gastrointestinal: mual, muntah, kembung, diare,
  • Neuromuskuloskeletal: nyeri otot, kelemahan, kebas, rasa dingin pada lengan dan tungkai
  • Kardiorespirasi: sesak napas, denyut jantung lambat dan tidak teratur
  • Lainnya: pusing, merasa sangat lemah, atau lelah.

Berbeda dengan obat antidiabetik golongan lain, metformin jarang menimbulkan hipoglikemia ataupun hiperinsulinemia. Metformin juga tidak menyebabkan kenaikan berat badan.[1,2,6,8]

Asidosis Laktat

Efek samping yang jarang, namun berat dan serius adalah asidosis laktat. Metformin dapat meningkatkan penyerapan laktat yang meningkatkan kadar laktat dalam darah yang menyebabkan asidosis laktat.

Efek samping ini lebih sering terjadi pada pasien dengan faktor risiko, seperti gangguan fungsi ginjal atau hati, gagal jantung kongestif, infeksi berat, dehidrasi, dan konsumsi alkohol berlebih. Kondisi ini memungkinkan terjadinya akumulasi metformin dan meningkatkan risiko asidosis laktat.[1,2,6,8]

Onset komplikasi serius ini seringkali tidak diketahui dan biasanya dimulai dengan gejala yang nonspesifik, seperti malaise, myalgia, nyeri abdomen, dan penurunan kesadaran. Asidosis berat umumnya disertai dengan hipotensi dan bradiaritmia resisten. Asidosis laktat ditandai dengan peningkatan kadar laktat tubuh di atas 5 mmol/L, asidosis anion gap, dan peningkatan rasio laktat:piruvat.[1,6,8]

Defisiensi Vitamin B12

Metformin dapat mengganggu absorpsi vitamin B12. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan bersifat reversibel dengan penghentian metformin atau pemberian suplementasi vitamin B12.[1,2,6,8]

Hipoglikemia dengan Pemberian Insulin atau Pemicu Sekresi Insulin

Kombinasi antara metformin dengan insulin atau pemicu sekresi insulin dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia. Dosis insulin yang lebih rendah dapat diberikan untuk meminimalisir risiko hipoglikemia.[1,2,6,8]

Interaksi Obat

Penggunaan metformin dengan obat yang dapat mengganggu transporter metformin dapat menyebabkan kelainan pada metabolisme metformin.[5,6,8]

Cimetidine

Pemberian cimetidine dan metformin secara bersamaan dapat menyebabkan kompetisi pada eliminasi renal yang berakibat penurunan ekskresi metformin. Hal ini menyebabkan peningkatan paparan metformin dan meningkatkan risiko asidosis laktat.

Trimethoprim

Trimethoprim dapat menurunkan eliminasi metformin dan meningkatkan konsentrasi plasma metformin.

Rifampicin

Rifampicin dapat meningkatkan absorpsi gastrointestinal dan efikasi terapeutik dari metformin.

Dolutegravir

Dolutegravir dapat meningkatkan konsentrasi plasma metformin dengan menginhibisi transporter OCT2 dan MATE1 pada tubulus renal. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko untuk hipoglikemia dan intoleransi gastrointestinal.

Pirimetamin

Pirimetamin dapat meningkatkan konsentrasi plasma metformin dengan cara menurunkan klirens renal metformin.

Ranolazine

Ranolazine dapat menurunkan eliminasi metformin dan meningkatkan konsentrasi plasma metformin.

Vandetanib

Vandetanib dapat menginhibisi transporter MATE1 dan MATE2K sehingga menurunkan eliminasi metformin dan meningkatkan konsentrasi plasma.

Carbonic Anhydrase Inhibitor

Obat carbonic anhydrase inhibitor, seperti topiramate dan acetazolamide, dapat menurunkan serum bikarbonat dan dapat meningkatkan risiko asidosis metabolik hiperkloremik. Oleh sebab itu, penggunaan bersamaan dengan metformin dapat meningkatkan risiko asidosis laktat.

Alkohol

Penggunaan metformin dan konsumsi alkohol jumlah besar dapat meningkatkan risiko asidosis laktat.

Insulin atau Pemicu Sekresi Insulin

Penggunaan metformin dengan insulin atau pemicu sekresi insulin dapat meningkatkan risiko hipoglikemia

Antikoagulan

Metformin dapat menurunkan eliminasi antagonis vitamin K, seperti warfarin, dan meningkatkan waktu protrombin.

Nifedipine

Nifedipine dapat meningkatkan absorpsi metformin dan meningkatkan konsentrasi plasma.[1,2,6,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Riawati, MPH

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4091, Metformin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4091. Accessed Aug. 14, 2022.
2. Drugs.com. Metformin. Apr 2022; https://www.drugs.com/pro/metformin.html
5. Sheleme T. Clinical Pharmacokinetics of Metformin. IntechOpen. 2021.
6. New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. New Zealand Data Sheet: Metformin. 2018. https://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/m/Metformintab.pdf
8. FDA. Glucophage. 2018.

Indikasi dan Dosis Metformin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
    Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • Efektivitas Penggunaan Metformin terhadap Luaran Kardiovaskular pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 1 – Telaah Jurnal Alomedika
    Efektivitas Penggunaan Metformin terhadap Luaran Kardiovaskular pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 1 – Telaah Jurnal Alomedika
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
23 Februari 2023
Apakah hasil GDP 180 perlu diberikan metformin?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya. Apakah boleh memberikan Metformin pada pasien yang baru periksa pertama kali dengan hasil GDP yaitu 180? Atau hanya...
dr.Tya
23 Februari 2023
Susu untuk lansia penderita diabetes tipe 2
Oleh: dr.Tya
2 Balasan
Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah Susu Entrasold Gold aman dikonsumsi oleh lansia dengan DM Tipe 2 ?
dr. Intan Fajriani
12 Januari 2023
Live Webinar Alomedika - Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia. Sabtu, 14 Januari 2023. Pukul: 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia."Narasumber :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.