Farmakologi Metformin
Farmakologi metformin berbeda dengan obat antidiabetik lainnya. Absorpsi metformin dihambat oleh makanan.
Farmakodinamik
Farmakodinamik metformin berbeda dengan obat antidiabetik lainnya, yaitu dengan cara menurunkan produksi glukosa hepatik, menurunkan absorpsi glukosa intestinal, memperbaiki sensitivitas insulin dengan cara meningkatkan pengambilan dan penggunaan glukosa perifer.
Penggunaan metformin tidak menjadikan pasien diabetik tipe 2 atau orang normal mengalami hipoglikemia. Kecuali, dalam hal tertentu, yaitu metformin dikombinasikan pemberiannya bersamaan dengan insulin, atau obat lain yang memiliki efek hipoglikemia.
Metformin juga tidak menyebabkan hiperinsulinemia. Dengan terapi metformin, sekresi insulin tidak berubah. Hal ini berkenaan dengan menurunnya kadar insulin puasa, dan respon insulin plasma harian.
Kecil kemungkinan metformin meningkatkan berat badan. Sebaliknya, berat badan dapat menurun pada terapi dengan metformin. [1,3,4,8]
Farmakokinetik
Farmakokinetik metformin adalah sebagai berikut:
Absorpsi
Bioavailabilitas absolut dari metformin hidroklorida tablet 500 mg, diberikan pada kondisi pasien berpuasa, adalah sekitar 50% ‒ 60%. Makanan menurunkan kecepatan absorpsi metformin.
Waktu puncak plasma sediaan regular adalah 2-3 jam, sedangkan sediaan extended release adalah 4-8 jam.
Konsentrasi plasma secara stabil dapat dicapai dalam waktu 24‒48 jam, umumnya <1 µg/mL. Pada uji klinis, pemberian metformin hidroklorida tablet, bahkan pada dosis maksimum sekalipun, kadar plasma maksimum tidak melebihi 5 mcg/mL Pada dosis reguler, efek maksimum metformin dapat terjadi dalam dua minggu
Distribusi
Ikatan metformin dengan protein plasma adalah minimal, dan dapat diabaikan. Volume distribusi: 650 L, pada obat kerja reguler. Metformin dapat terdistribusi masuk ke dalam eritrosit.
Metabolisme
Metformin tidak melalui efek lintas pertama di hepar.
Eliminasi
Renal clearance berkisar 3,5 kali lebih besar daripada creatinine clearance. Pada penggunaan tablet metformin kerja reguler, renal clearance sekitar 450‒540 mL/menit.
Ekskresi metformin 90% terjadi di urin, dalam bentuk tidak berubah. Sekitar 90% dari dosis obat yang diabsorpsi, diekskresikan ke urin dalam waktu 24 jam pertama, setelah konsumsi metformin per oral.
Waktu paruh plasma sekitar 6,2 jam. Waktu paruh dalam darah adalah sekitar 17,6 jam. Hal ini berkenaan dengan massa eritrosit yang dapat menjadi kompartemen dalam pendistribusian obat ini. [1,3,4,8]