Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Oksigen general_alomedika 2023-07-13T12:16:24+07:00 2023-07-13T12:16:24+07:00
Oksigen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Oksigen

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Selama penggunaan oksigen, pengawasan klinis diperlukan untuk mengamati perbaikan klinis dan saturasi oksigen pasien. Kelainan pada oksigenasi, distribusi oksigen, dan konsumsi oksigen harus dievaluasi dan dikoreksi.

Pengukuran yang paling tepat untuk mengetahui apakah transport oksigen adekuat yaitu konsentrasi hemoglobin dan saturasi oksigen. Saturasi oksigen dapat secara sederhana diukur menggunakan pulse oximetry. Meski demikian, penggunaan pulse oxymetry memiliki banyak kekurangan, termasuk penurunan akurasi pada pasien dengan anemia, keracunan sianida, keracunan karbon monoksida, maupun syok.[8]

Pemantauan terapi oksigen lainnya dapat dilakukan dengan analisis gas darah. Analisa gas darah dapat memberikan informasi yang akurat mengenai pH, Pao, dan PaCO2.[15]

Pulse Oximetry VS Analisis Gas Darah

Pulse oximetry merupakan alat sederhana yang mudah digunakan. Cara kerjanya dengan mengukur saturasi oksigen hemoglobin dengan cara mendeteksi absorpsi cahaya pada 2 panjang gelombang spesifik, yaitu Hb teroksigenasi dan Hb terdeoksigenasi. Pulse oximetry bergantung pada aliran pulsatil sehingga akurasinya berkurang pada pasien dengan perfusi perifer yang buruk.

Pulse oximetry tidak memberi informasi mengenai PCO2 dan pH, serta sebagian besar pulse oximeter tidak reliable saat SpO2 pasien jatuh di bawah 85%. Selain itu, gas karbon monoksida dan methemoglobin memiliki absorpsi cahaya yang serupa dengan oksihemoglobin, sehingga tidak dapat dibedakan melalui pulse oximetry.[18]

Analisis gas darah menguji secara eksplisit darah yang diambil dari arteri. Analisis gas darah menilai tekanan parsial oksigen (PaO2) dan karbon dioksida (PaCO2) pasien. PaO2 memberikan informasi tentang status oksigenasi, sedangkan PaCO2 memberikan informasi tentang status ventilasi. Meskipun oksigenasi dan ventilasi dapat dinilai secara non-invasif melalui pulse oximetry, analisis gas darah merupakan pemeriksaan standar yang lebih spesifik dan akurat.[19]

Pada prinsipnya, lakukan pengawasan klinis dengan metode yang paling memungkinkan. Lakukan pemantauan secara berkala dan turunkan atau hentikan terapi oksigen segera setelah memungkinkan.[4,18,19]

 

 

Penulisan pertama: dr. Della Puspita Sari

Referensi

4. Weekley MS, Bland LE. Oxygen Administration. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551617/
8. Rhodes CE, Denault D, Varacallo M. Physiology, Oxygen Transport. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538336/
15. O'Driscoll BR, Howard LS, Earis J, Mak V. British Thoracic Society Guideline for oxygen use in adults in healthcare and emergency settings. BMJ Open Respir Res. 2017 May 15;4(1):e000170. doi: 10.1136/bmjresp-2016-000170. PMID: 28883921; PMCID: PMC5531304.
18. Hafen BB, Sharma S. Oxygen Saturation. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525974/
19. Castro D, Patil SM, Keenaghan M. Arterial Blood Gas. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536919/

Kontraindikasi dan Peringatan Ok...

Artikel Terkait

  • Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
    Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
  • Bahaya Penggunaan Oksigen pada Penyakit Akut
    Bahaya Penggunaan Oksigen pada Penyakit Akut
  • Pemberian Oksigen yang Tidak Pada Tempatnya Meningkatkan Mortalitas Pasien
    Pemberian Oksigen yang Tidak Pada Tempatnya Meningkatkan Mortalitas Pasien
  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
25 hari yang lalu
Nasal canul untuk pemberian oksigen 2-4 lpm
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok, ijin bertanya....Nasal canul utk O2 2-4 lpm....NRBM harus 10-15 lpm....5-9 lpm kita pakai apa dok jika nrbm tidak bisa/tidak boleh? Trmksh
dr.Roshni Manwani
29 September 2021
Video Alomedika - Penggunaan Non-Rebreathing Mask
Oleh: dr.Roshni Manwani
2 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih ingat cara kerja dan komponen dari non-rebreathing mask? Non-rebreathing mask (NRM) adalah alat untuk mengalirkan oksigen...
dr.Roshni Manwani
25 Agustus 2021
Terapi oksigen pada pasien dengan riwayat jantung apakah berbeda - Anestesi Ask The Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
Alo dr. Aripandi, Sp.An, Apakah yang membedakan terapi oksigen pada pasien dengan riwayat jantung dengan pasien lainnya? Pemberian oksigen berlebih bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.