Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Lidocaine general_alomedika 2022-10-26T10:13:00+07:00 2022-10-26T10:13:00+07:00
Lidocaine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Lidocaine

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Formulasi lidocaine adalah dalam bentuk ampul injeksi, jeli, dan semprot. Lidocaine juga tersedia dalam bentuk sediaan tetes mata, krim, dan salep kombinasi dengan berbagai obat lain.[1,4]

Bentuk Sediaan

Beberapa bentuk sediaan lidocaine adalah sebagai berikut:

  • Cairan injeksi

    • 40 mg lidocaine dalam 2 mL
    • 100 mg lidocaine dalam 2 mL

  • Jeli

    • 2% dalam 10 g

  • Semprot

    • 10% lidocaine dalam 50 mL, yang mana setara dengan volume untuk 500 kali semprot[7,14-16]

Cara Penggunaan

Penggunaan lidocaine bergantung dengan jenis sediaannya. Cairan injeksi dapat digunakan secara intravena maupun langsung infiltrasi ke dalam jaringan.

Cairan Injeksi

Cairan injeksi dapat diberikan secara intravena, infiltrasi, atau infus. Jika diberikan melalui infus, dapat dilarutkan dalam dekstrosa 5%. Jika diberikan secara infiltrasi, dapat langsung disuntikkan ke seluruh jaringan yang diharapkan mendapat efek anestetik atau ke area syaraf untuk memblok hantaran pada jaras tertentu. Cairan injeksi dapat diberikan secara subkutan atau anestesi spinal.

Tidak boleh dipakai jika cairan mengalami perubahan warna. Tidak boleh menggunakan sisa obat yang tidak terpakai dalam vial.

Lidocaine dapat berinteraksi dengan logam sehingga dapat menyebabkan iritasi jika disuntikkan. Oleh karena itu, lidocaine yang sudah lama berkontak dengan bahan metal seperti mangkok metal, kanula, dan lain-lain, sebaiknya tidak digunakan.

Pemberian secara infus untuk aritmia ventrikel sebaiknya dimonitor dengan elektrokardiogram.[10,14]

Semprot

Lidocaine semprot digunakan untuk anestesi lokal. Cara penggunaannya adalah dengan menyemprotkan ke area yang dikehendaki. Nozzle atau bagian yang menyemprotkan cairan, tidak boleh dipendekkan karena akan mengganggu fungsinya.

Nozzle tidak boleh digunakan berkali-kali dan langsung dilepas setelah digunakan. Nozzle dapat dibersihkan dengan cara dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit atau dengan metode autoklaf yakni selama 20 menit dalam suhu 120°C.

Tidak digunakan untuk menyemprot cuff endotracheal tubes (ETT) yang terbuat dari plastik karena dapat merusak cuff dan menyebabkan kebocoran.[9,15]

Cara Penyimpanan

Cairan injeksi disimpan pada suhu di bawah 25°C.Vial yang utuh dapat disimpan hingga 3 tahun.[9,14]

Salep dan krim disimpan dalam suhu 15–30°C. Jeli disimpan pada suhu di bawah 25°C, jangan dibekukan. Lidocaine dalam sediaan jeli dapat disimpan hingga dua tahun.[14,16]

Sediaan semprot disimpan pada suhu di bawah 25°C. Pada suhu <8°C, dapat terjadi pengendapan. Endapan ini akan hilang jika dihangatkan dalam suhu ruangan.[15]

Kombinasi dengan Obat Lain

Berikut adalah sediaan kombinasi lidocaine yang tersedia di Indonesia :

  • Lidocaine 2% + epinefrin dalam dalam sediaan cairan injeksi
  • Lidocaine 25 mg + prilokain 25 mg setiap 1 gram sediaan krim
  • Lidocaine 10 mg + fluokortolon 1 mg setiap 1 gram sediaan krim
  • Lidocaine 40 mg + polimiksin B 1,27 mg + basitrasin 6,67 mg + neomisin 5 mg dalam sediaan salep
  • Lidocaine 5% + Al subasetat 3,5% + hidrokortison asetat 0,25% + Zn oksida 18% dalam sediaan salep
  • Lidocaine 40 mg + fludrokortison + polimiksin B 1000 IU + neomisin 5 mg  dalam sediaan tetes telinga
  • Lidocaine 4% + fluoresin 0,25% dalam sediaan tetes mata[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Food and Drug Administration. 4% Xylocaine. (https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/006488s074lbl.pdf)
4. Canadian Institute of Health Research. Lidocaine. 2017. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00281
7. Badan Pengawas Obat dan makanan. Lignokain hidroklorida (lidokain hidroklorida). http://pionas.pom.go.id/monografi/lignokain-hidroklorida-lidokain-hidroklorida, 2015
9. Electonic medical compendium. Lidocaine hydrochloride 2% w/v solution for injection. 2014
10. Medscape. Lidocaine anesthetic. 2022. https://reference.medscape.com/drug/xylocaine-zingo-lidocaine-anesthetic-343363#5
14. MIMS. Lidocaine. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/lidocaine/?type=brief type=generic
15. MIMS. Xylocaine spray. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/xylocaine%20spray/?type=full
16. MIMS. Xylocaine jelly. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/xylocaine%20jelly/?type=full

Farmakologi Lidocaine
Indikasi dan Dosis Lidocaine

Artikel Terkait

  • Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
    Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
  • Ropivacaine dan Ketorolac Wound Infusion Sebagai Analgetik Pasca Operasi Cesar: Sebuah Uji Acak Terkontrol – Telaah Jurnal Alomedika
    Ropivacaine dan Ketorolac Wound Infusion Sebagai Analgetik Pasca Operasi Cesar: Sebuah Uji Acak Terkontrol – Telaah Jurnal Alomedika
  • e-Course Advanced Suturing Course
    e-Course Advanced Suturing Course
  • Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal
    Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal
  • Metode Pengurangan Nyeri Akibat Injeksi Anestesi Lokal
    Metode Pengurangan Nyeri Akibat Injeksi Anestesi Lokal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
05 Februari 2023
Bolehkah meneteskan lidokain injeksi ke dalam liang telinga pada kasus kemasukan serangga?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok. Pada kasus benda asing serangga diliang telinga, apakah boleh kita meneteskan lidokain injeksi ke dalam liang telinga? Terima kasih, dok
Anonymous
10 September 2022
Pasien anak usia 8 tahun dengan luka trauma robek bagian dalam mulut
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Izin diskusi dokter..Seorang anak dan ibunya datang ke klink anak usia 10 tahun jatuh dari sepeda mulut bagian dalam sebelah kanan robek cukup besar...
dr. Gabriela Widjaja
24 Agustus 2022
Evaluasi Vitalitas Flap - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Evaluasi vitalitas flap pada periode pasca operasi merupakan aspek penting yang dapat menentukan tingkat keberhasilan suatu operasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.