Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Tramadol general_alomedika 2022-12-07T13:47:37+07:00 2022-12-07T13:47:37+07:00
Tramadol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Tramadol

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Farmakologi tramadol adalah sebagai analgesik golongan opioid, dan bekerja terutama karena efek metabolit O-desmethyltramadol (M1). [9] Enzim cytochrome P450 2D6 (CYP2D6) mengubah tramadol menjadi metabolit M1 aktif yang memiliki afinitas lebih kuat terhadap reseptor mu dibandingkan dengan bentuk yang tidak aktif.[1]

Farmakodinamik

Tramadol telah terbukti menghambat reuptake norepinefrin, serotonin, dan meningkatkan pelepasan serotonin untuk mempengaruhi respon dan persepsi terhadap nyeri dengan mengikat reseptor mu di sistem saraf pusat seperti golongan opioid lainnya.[4] Selain efek analgesik, tramadol dapat menyebabkan beberapa efek yang serupa dengan opioid lain seperti mual, pusing, cenderung mengantuk (somnolen), konstipasi, berkeringat, dan pruritus.[1,6] Pada dosis terapi yang sesuai, tramadol tidak berpengaruh pada denyut jantung, fungsi ventrikel kiri, atau indeks jantung.[6]

Farmakokinetik

Tramadol terbagi dalam dua bentuk, yakni extended release dan immediate release. Sediaan obat tramadol tersedia dalam bentuk tablet, kapsul dan injeksi. Farmakokinetik tramadol berbeda tergantung jenis sediaannya.[1,6]

Absorpsi

Tramadol mudah diabsorbsi dalam saluran gastrointestinal (GI). Setelah pemberian dosis tunggal secara oral, waktu konsentrasi plasma maksimum (Tmax) terjadi sekitar 10-12 jam untuk bentuk extended release dan 1,6-1,9 jam pada bentuk immediate release.[1,4,6]

Pemberian tramadol secara oral dapat dilakukan dengan atau tanpa makanan karena laju penyerapannya sama. [1,4] Bioavailabilitas tramadol sekitar 70-75% pada pemberian oral dan 100% pada pemberian injeksi intramuskular (IM).[4]

Distribusi

Tramadol terdistribusi secara luas, melintasi plasenta, dan dapat diekskresikan dalam ASI.[4] Volume distribusi tramadol, masing-masing sebesar 2,6 dan 2,9 liter/kg pada subjek laki-laki dan perempuan dalam dosis tramadol intravena 100 mg. Sekitar 20% berikatan dengan protein plasma manusia.[6]

Metabolisme

Tramadol dimetabolisme di hepar. Metabolisme tramadol dimediasi oleh isoenzim CYP3A4, CYP2B6, CYP2D6, serta  melalui glukuronidasi atau sulfasi untuk membentuk metabolit aktif, O-desmethyltramadol (M1).[4,6]

Eliminasi

Tramadol dieliminasi terutama melalui hepar dan ginjal. Sebesar 60% diekskresikan dalam urin dalam bentuk metabolit, 30% dalam bentuk inaktif, dan sisanya tidak teridentifikasi. Waktu paruh eliminasi rata-rata 6 jam.[4,6]

 

 

 

Referensi

1. Dhesi M, Maani CV. Tramadol. [Updated 2019 Oct 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537060/
4. MIMS. Tramadol. 2020.
http://www.mims.com/indonesia/drug/info/tramadol/?type=brief&mtype=generic
6. Food and Drug Administration. Tramadol. 2010.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/022370s000lbl.pdf

Pendahuluan Tramadol
Formulasi Tramadol

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
    Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
  • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal
    Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2025, 18:55
Tata cara pemberian tramadol drip
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Selamat siang dokter TS, ingin bertanya untuk kasus nyeri tidak respons dengan pemberian Ketorolac direncanakan menggunakan tramadol drip, bagaimana tata...
Anonymous
Dibalas 17 Februari 2025, 10:39
Nyeri di pangkal paha luar sejak 2 minggu tanpa bengkak dan deformitas pada pasien wanita 55 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter senior dan teman sejawat sekalian. Ijin konsul dok, saya memiliki pasien dengan nyeri di pangkal paha luar sudah 2mingguan. Tidak ada bengkak...
dr. Eti Kurniaty
Dibalas 19 Oktober 2024, 08:55
Tidak tidur dan gelisah pada pengguna obat-obatan yang dihentikan secara mendadak
Oleh: dr. Eti Kurniaty
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dok, bagaimana penanganan pada pasien dengan gejala tidak tidur berhari-hari, disertai dengan gejala gelisah.Pasien memiliki...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.