Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Codeine general_alomedika 2022-05-27T13:12:55+07:00 2022-05-27T13:12:55+07:00
Codeine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Codeine

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Pengawasan klinis yang perlu dilakukan terhadap pemakai codeine atau kodein adalah pengawasan tanda-tanda penyalahgunaan atau adiksi opioid. Penyalahgunaan ini bisa dicegah dengan peresepan codeine yang benar, seperti dengan memberikan resep hanya untuk penggunaan jangka pendek, resep yang memiliki batas waktu berlaku, dan resep yang tidak bisa diubah tanpa keputusan dokter.[26-28,35]

Pengawasan klinis terhadap risiko efek samping yang fatal perlu dilakukan, seperti efek samping bronkospasme dan depresi pernapasan. Jika pasien mengalami konstipasi, pasien dapat diberikan obat pencahar.[26-28,35]

Sebelum dokter memberikan dosis codeine yang baru, dokter perlu memeriksa apakah pasien memerlukan naloxone. Naloxone berperan untuk mengatasi overdosis opioid. Naloxone dipertimbangkan bila pasien juga menggunakan depresan sistem saraf pusat lain, mempunyai riwayat penyalahgunaan opioid, atau mempunyai riwayat overdosis opioid. Pastikan pasien dan keluarga memiliki akses terhadap naloxone.[35]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

26. Rodriguez RF, Bravo LE, Castro F, et al. Incidence of Weak Opioids Adverse Events in the Management of Cancer Pain: A Double-Blind Comparative Trial. J Palliat Med. 2007;10(1):56–60. http://www.liebertonline.com/doi/abs/10.1089/jpm.2006.0117
27. de Craen AJM, Di Giulio G, Lampe-Schoenmaeckers AJEM, et al. Analgesic efficacy and safety of paracetamol-codeine combinations versus paracetamol alone: a systematic review. BMJ. 1996 Aug 10;313(7053):321–5. http://www.bmj.com/content/313/7053/321%5Cnhttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=2351742&tool=pmcentrez&rendertype=abstract
28. Broussard CS, Rasmussen SA, Reefhuis J, et al. Maternal treatment with opioid analgesics and risk for birth defects. Am J Obstet Gynecol. 2011 Apr;204(4):314.e1-314.e11. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S000293781002524X
35. Medscape. Codeine. 2022. https://reference.medscape.com/drug/codeine-343310#0

Kontraindikasi dan Peringatan Co...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 November 2022
Apakah boleh codein diresepkan ulang kembali? - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya,Saya punya pasien mau minta tlg di buatkanResep ulang, racikan yg isi nya codein dan obat asma lain nya.Yg mau saya tanyakan apakah...
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Ananda, Sp.KFR izin bertanya untuk pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica, nyeri dan kekakuan tulang belakang karena osteoporosis atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.