Vaksinasi Inactivated COVID-19 pada Kondisi Imunodefisiensi

Oleh :
dr. Hendra Gunawan SpPD

Penelitian efikasi dan keamanan vaksinasi COVID-19 pada populasi imunodefisiensi masih terbatas. Vaksinasi sendiri merupakan upaya merangsang tubuh untuk membentuk reaksi imunitas terhadap suatu penyakit tertentu. Namun, tidak semua orang memiliki respons kekebalan tubuh yang berfungsi optimal. Terdapat individu yang memiliki respons kekebalan tubuh menyimpang, atau lazim disebut sebagai imunodefisiensi, imunokompromais, atau imunosupresi.[1,2]

Kondisi tersebut mempengaruhi berbagai aspek dalam pemberian vaksin. Kondisi imunodefisiensi dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit infeksi, atau tidak memberi respon yang diinginkan terhadap rangsangan dari vaksin yang diberikan. Oleh karena itu, vaksinasi pada individu tersebut tentu harus berdasarkan pertimbangan yang matang mengenai keuntungan dan risiko efek buruknya. Artikel ini akan membahas mengenai vaksinasi COVID-19 pada kondisi imunodefisiensi.[1,2]

Referensi