Kontraindikasi Pungsi Arteri
Tindakan pungsi arteri memiliki beberapa kontraindikasi, akan tetapi tidak seluruhnya merupakan kontraindikasi absolut. Pada beberapa keadaan dengan kontraindikasi relatif dapat dipertimbangkan dilakukannya tindakan pungsi arteri sesuai dengan pentingnya pemeriksaan dan kondisi pasien.
Kontraindikasi Absolut
Kontraindikasi absolut pungsi arteri adalah defisiensi sirkulasi, infeksi lokasi tindakan, perubahan anatomi, dan sindroma Raynaud aktif.
Defisiensi Sirkulasi Kolateral pada Ekstremitas Distal
Pemeriksaan tes Allen merupakan pemeriksaan yang berfungsi untuk mengevaluasi sirkulasi kolateral arteri distal, seperti antara arteri radialis dan ulnaris. Hasil tes Allen negatif menandakan sirkulasi kolateral antara arteri radialis dan ulnaris yang tidak adekuat sehingga meningkatkan risiko komplikasi iskemik apabila dilakukan tindakan pungsi arteri
Infeksi Kulit Sekitar Lokasi Tindakan
Pungsi arteri pada lokasi kulit yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko inokulasi bakteri pada darah
Perubahan Anatomi pada Lokasi Tindakan
Apabila terdapat perubahan anatomi pada lokasi tindakan, seperti riwayat intervensi surgikal, malformasi kongenital atau didapat, aneurisma, stent, fistula arteriovena, graft vaskular, maka tindakan pungsi arteri tidak disarankan.
Sindroma Raynaud Aktif
Pada pasien dengan sindroma Raynaud aktif dapat menyebabkan spasme arteri sehingga menyebabkan risiko terjadinya komplikasi iskemik saat tindakan pungsi arteri.[1,3,6]
Kontraindikasi Relatif
Kontraindikasi relatif pungsi arteri adalah diatesis perdarahan, riwayat penyakit Raynaud atau Raynaud tanpa spasme aktif
Diatesis Perdarahan
Beberapa keadaan diatesis perdarahan, seperti hitung platelet < 30,000/mm3, atau gangguan faktor pembekuan darah, seperti hemophilia dan hipoprotrombinemia, atau overdosis antikoagulan, merupakan kontraindikasi tindakan pungsi arteri. Kondisi diatesis perdarahan dapat meningkatkan risiko perdarahan dan hematoma lokal eksesif pada lokasi pungsi arteri.
Riwayat Penyakit Raynaud atau Penyakit Raynaud tanpa Spasme Aktif
Risiko terjadinya komplikasi iskemik pada pasien penyakit Raynaud tidak aktif menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan tindakan pungsi arteri.[1,6]