Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi Swab Tenggorok general_alomedika 2020-07-01T09:51:09+07:00 2020-07-01T09:51:09+07:00
Swab Tenggorok
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Swab Tenggorok

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Indikasi swab tenggorok adalah untuk identifikasi agen infeksi yang menyebabkan keluhan pada saluran napas atas. Tindakan ini dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis berbagai penyakit termasuk faringitis akibat Group A Streptococcus, influenza, dan yang terbaru adalah penyakit Corona 2019 (COVID-19).[1-3]

Infeksi Bakteri

Swab tenggorok dapat berguna untuk mengidentifikasi berbagai infeksi bakteri termasuk Group A Streptococcus, Corynebacterium diphtheriae, Neisseria gonorrhea, dan Neisseria meningitidis.

Faringitis akibat Group A Streptococcus atau Strep Throat  adalah salah satu indikasi tersering dilakukannya swab tenggorok. Strep Throat lebih sering terjadi pada anak-anak dengan usia 5-15 tahun. Pengambilan spesimen dibutuhkan mengingat Strep Throat adalah penyakit yang sangat menular dan memiliki komplikasi yang berbahaya. Untuk diagnosis Strep Throat, bakteri yang diambil akan dibiakkan dengan medium agar. Hasil baru akan keluar dalam 2-5 hari.[6]

Infeksi Virus

Swab tenggorok tidak dilakukan pada semua infeksi virus, melainkan hanya dilakukan pada infeksi yang dianggap berbahaya dan sangat menular saja. Contoh infeksi virus yang memerlukan pemeriksaan swab tenggorok adalah influenza dan penyakit Corona 2019 (COVID-19).

Pemeriksaan virus dilakukan dengan metode PCR yang memiliki akurasi mencapai 100% dalam mendeteksi virus karena langsung mencari kode genetik virus.[7]

Penyakit Lain

Swab tenggorok juga dapat membantu penegakan diagnosis pada fibrosis kistik dan Primary Ciliary Dysplasia (PCD).[8]

 

Referensi

1. Ezike EN, Rongkavilit C, Fairfax MR, Thomas RL, Asmar BI. Effect of Using 2 Throat Swabs vs 1 Throat Swab on Detection of Group A Streptococcus by a Rapid Antigen Detection Test. Arch Pediatr Adolesc Med. 2005;159(5):486–490. doi:10.1001/archpedi.159.5.486
2. Peng F, He J, Loo JF, et al. Identification of microRNAs in Throat Swab as the Biomarkers for Diagnosis of Influenza. Int J Med Sci. 2016;13(1):77‐84. Published 2016 Jan 25. doi:10.7150/ijms.13301
3. Centers For Disease Control and Prevention. Interim Guidelines for Collecting, Handling, and Testing Clinical Specimens from Persons for Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/lab/guidelines-clinical-specimens.html. 2020
6. J Povudal, EB Staros. Throat Culture. Medscape, 2014. https://emedicine.medscape.com/article/2121004-overview#a4
7. L. E. Mesa, R.Manrique, C. Muskus, S. M. Robledo. Test accuracy of polymerase chain reaction methods against conventional diagnostic techniques for Cutaneous Leishmaniasis (CL) in patients with clinical or epidemiological suspicion of CL: Systematic review and meta-analysis, PLoS Negl Trop Dis. 2020 Jan 21;14(1):e0007981
8. Seidler D, Griffin M, Nymon A, Koeppen K, Ashare A (2016) Throat Swabs and Sputum Culture as Predictors of P. aeruginosa or S. aureus Lung Colonization in Adult Cystic Fibrosis Patients. PLoS ONE 11(10): e0164232. doi:10.1371/journal. pone.0164232

Pendahuluan Swab Tenggorok
Kontraindikasi Swab Tenggorok

Artikel Terkait

  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Pengaruh Musim pada COVID-19
    Pengaruh Musim pada COVID-19
Diskusi Terkait
Anonymous
30 hari yang lalu
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...
Anonymous
08 Februari 2022
Obat Flu untuk Anak dibawah 2 tahun - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dr. Trisni,Apa obat batuk dan flu yang aman diberikan untuk anak-anak berusia di bawah 2 tahun ya dok?Terimakasih. 
dr. Livia Kurniati Saputra
08 Februari 2022
Berdebar karena Obat Flu - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Trisni,Saya memiliki pasien dengan riwayat hipertensi yang mengeluh berdebar saat mengonsumsi obat flu. Untuk pasien seperti ini obat flu seperti apa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.