Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pedoman Klinis Vena Seksi general_alomedika 2020-07-03T09:17:35+07:00 2020-07-03T09:17:35+07:00
Vena Seksi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Vena Seksi

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Pedoma klinis vena seksi merupakan tindakan invasif yang dapat menyelamatkan nyawa pasien. Terutama pada kondisi dimana akses vena perifer lainnya tidak dapat dilakukan.

Beberapa manfaat dari tindakan vena seksi antara lain:

  • Tindakan vena seksi merupakan teknik yang sangat baik untuk pemberian atau resusitasi cairan secara cepat atau pemberian produk darah
  • Tindakan ini dilakukan bila tindakan akses vena perifer gagal dilakukan atau tindakan akses vena sentral tidak tersedia atau gagal dilakukan
  • Jika dilakukan dengan benar tindakan ini dapat menyelamatkan nyawa pasien dengan syok hipovolemik maupun syok hemoragik akibat trauma
  • Penting untuk memahami anatomi lokal yang relevan dan mengidentifikasi penanda klinis (misalnya maleolus medial tibia) sebelum tindakan ini dilakukan

Prosedur teknik asepsis yang dilakukan dengan baik dan pelepasan kateter intravena segera (12–14 jam) pada tindakan ini akan mengurangi tingkat infeksi dan komplikasi lainnya.[1-3,7]

Referensi

1. Hsu CC-T, Kwan GNC, Evans-Barns H, Rophael JA, van Driel ML. Venous cutdown versus the Seldinger technique for placement of totally implantable venous access ports. Cochrane Database Syst Rev 2016;2016:CD008942. doi:10.1002/14651858.CD008942.pub2.
2. Kile J, John K, Aghera A. Peripheral Venous Cutdown. In: Ganti L, editor. Atlas Emerg. Med. Proced., New York, NY: Springer New York; 2016, hal. 39–44. doi:10.1007/978-1-4939-2507-0_6.
3. Lee M. Saphenous Vein Cutdown. StatPearls; 2020
7. Rotoli JM, Nobay F. Peripheral Venous Cutdown. In: Eric F. Reichman, editor. Reichman’s Emerg. Med. Proced. Third Edition, China: 2019.

Edukasi Pasien Vena Seksi

Artikel Terkait

  • Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
    Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
    Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
15 hari yang lalu
Penggunaan sulfas atropin - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra Sp.PD. izin bertanya, apakah boleh menggunakan sulfas atropin jika didapat irama sinus bradikardi+ kondisi syok hipovolemik+sepsis yang belum...
dr. Hudiyati Agustini
01 Maret 2022
Lansia dengan demam tinggi sebaiknya diberikan cairaan apa? - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kholidatul SpPD.. Lansia 72 tahun dengan keluhan demam dan disfagia, riwayat demensia dan gagal ginjal kronis. Karena asupan makanan sangat minimal...
dr. Reren Ramanda
19 Juni 2021
Resusitasi cairan pasien dengan riwayat gangguan ginjal
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, bagaimana ya dok tips mudah untuk menentukan euvolemi pada saat resusitasi cairan pasien dengan riwayat gangguan ginjal?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.