Pedoman Klinis Nonrebreathing Oxygen Face Mask
Pedoman klinis yang penting diperhatikan pada prosedur penggunaan non-rebreathing oxygen mask (NRM) adalah:
- NRM merupakan salah satu alat yang digunakan dalam terapi oksigen pada pasien yang mengalami kondisi medis akut, masih sadar penuh, bernapas spontan, memiliki volume tidal yang cukup, dan membutuhkan pemberian oksigen konsentrasi tinggi.
- NRM masih menjadi pilihan pertama metode terapi oksigen pada pasien trauma mayor atau hipoksemia berat tanpa risiko gagal napas hiperkapnia.
- Pasien yang berisiko mengalami gagal napas hiperkapnia selama pemakaian NRM memiliki karakteristik klinis berupa riwayat paru obstruktif kronik (PPOK), obesitas berat, fibrosis kistik, deformitas dinding dada, penyakit neuromuskular, bronkiektasis, serta overdosis opiat dan benzodiazepin.
- Prinsip keamanan pasien merupakan hal yang utama diperhatikan selama penggunaan NRM dan mencakup pengujian fungsi semua instrumen yang berkaitan dengan NRM guna mencegah komplikasi.
- Selama penggunaan NRM, hal-hal yang harus diawasi antara lain adalah tanda vital, saturasi oksigen, usaha napas, kesadaran, dan tanda-tanda distres pernapasan pada pasien.
- Apabila pasien berespons baik setelah mendapat terapi oksigen menggunakan NRM, maka kecepatan aliran oksigen harus diturunkan perlahan-lahan guna mencegah hipoksemia balasan.