Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Edukasi Pasien Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) general_alomedika 2020-05-09T15:06:53+07:00 2020-05-09T15:06:53+07:00
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Edukasi pasien bahwa pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) merupakan pemeriksaan skrining untuk kanker serviks yang perlu dilakukan setiap 3-5 tahun sekali.

Edukasi juga perlu disampaikan mengenai persiapan tindakan untuk tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Pasien yang memiliki faktor risiko kanker serviks perlu dilakukan edukasi untuk memodifikasi faktor risiko seperti merokok, dan perilaku seksual yang tidak aman.

Edukasi juga perlu dilakukan setelah pemeriksaan IVA selesai dilakukan, yaitu mengenai hasil pemeriksaan dan tindakan yang perlu dilakukan selanjutnya. Jika hasil pemeriksaan negatif, tekankan kepada pasien bahwa pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin setiap 3-5 tahun.[8]

Referensi

8. World Health Organization. Training of health staff in VIA, HPV detection test and cryotherapy-Trainees's handbook: World Health Organization; 2017.

Teknik Pemeriksaan Inspeksi Visu...
Pedoman Klinis Pemeriksaan Inspe...

Artikel Terkait

  • Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
    Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
  • Vaksin HPV Nonavalent vs Kuadrivalent pada Dewasa Muda
    Vaksin HPV Nonavalent vs Kuadrivalent pada Dewasa Muda
  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
16 Maret 2022
Live Webinar Alomedika - Masalah Kesehatan Perempuan. Sabtu, 19 Maret 2022 ( 10.00 - 11.30 WIB )
Oleh: dr. Intan Fajriani
2 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Masalah Kesehatan Perempuan." Narasumber :Dr. Jetty RH Sedyawan, Sp.JP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC) -...
dr.Ayu Purnama Sari
10 Maret 2022
Kanker cervix dan infeksi HPV - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr.Ayu Purnama Sari
2 Balasan
Alo dr. Utomo, SpOG, M. Kes, izin bertanya. Beberapa kali saya menemukan pasien ca cervix yang setelah digali anamnesisnya tanpa riwayat atau faktor risiko...
Anonymous
27 Oktober 2021
Risiko kanker serviks pada pengguna kondom - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Thomas SpOG. Apakah ada studi yang mendukung peningkatan risiko kanker serviks pada wanita yang rutin menggunakan kondom saat berhubungan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.