Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Skrining Kanker Serviks irfan 2023-06-28T10:27:53+07:00 2023-06-28T10:27:53+07:00
Skrining Kanker Serviks
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Skrining Kanker Serviks

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Skrining kanker serviks adalah intervensi yang dilakukan pada populasi asimtomatis untuk mendeteksi ada tidaknya kanker serviks secara dini. Skrining tidak dilakukan untuk mendiagnosis kanker serviks melainkan untuk mengidentifikasi individu yang memiliki risiko kanker serviks.

Skrining yang efektif dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks dengan cara mendeteksi dan mengobati kasus prakanker yang belum berkembang menjadi kanker. Selain itu, skrining dapat mendeteksi kanker serviks pada tahap awal ketika kanker masih dapat diobati dengan prognosis lebih baik.

shutterstock_631110194-min

Teknik skrining kanker serviks selama ini dilakukan dengan beberapa metode, seperti pemeriksaan berbasis sitologi (Pap smear maupun liquid based cytology), pemeriksaan DNA human papillomavirus (HPV), dan inspeksi visual asetat (IVA).

Pedoman dari American Cancer Society (ACS) pada tahun 2020 menyarankan wanita berusia 25–65 tahun untuk menjalani skrining dengan pemeriksaan HPV tiap 5 tahun atau kombinasi dengan pemeriksaan sitologi tiap 5 tahun atau pemeriksaan sitologi saja tiap 3 tahun. Namun, beberapa organisasi lain bisa memiliki rekomendasi berbeda.

Komplikasi dari skrining kanker serviks jarang ditemukan. Namun, pasien mungkin saja mengalami rasa tidak nyaman saat prosedur pemeriksaan berlangsung atau mengalami perdarahan minor maupun infeksi.[1-4]

Referensi

1. WHO. Comprehensive Cervical Cancer Control - A guide to essential practice. 2nd ed. Geneva: World Health Organization; 2014.
2. U.S. Preventive Service Task Force. Cervical Cancer: Screening. 2018. https://www.uspreventiveservicestaskforce.org/uspstf/recommendation/cervical-cancer-screening
3. Wentzensen N. ACS’s Updated Cervical Cancer Screening Guidelines Explained. National Cancer Institute. 2020. https://www.cancer.gov/news-events/cancer-currents-blog/2020/cervical-cancer-screening-hpv-test-guideline
4. Fontham ETH, Wolf AMD, Church TR, et al. Cervical cancer screening for individuals at average risk: 2020 guideline update from the American Cancer Society. CA Cancer J Clin. 2020;70(5):321–46.

Indikasi Skrining Kanker Serviks

Artikel Terkait

  • Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
    Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
  • Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
    Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks
    Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 November 2022, 06:46
Risiko kanker serviks jika berhubungan badan sebelum vaksin HPV dosis keenam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mau bertanya tentang Penggunaan vaksin HPV. Setahu saya Vaksin HPV dilakukan dengan urutan 0, 1, 6. Pertanyaan saya apakah individu yang sudah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 September 2022, 15:38
Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Beberapa studi menunjukkan darah menstruasi patut dipertimbangkan sebagai sampel tes HPV sebagai skrining kanker serviks, karena memiliki...
Anonymous
Dibalas 30 Agustus 2022, 12:17
Konsul psikiater untuk kesehatan reproduksi pada pasien kanker serviks - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Soeklola Muliady, Sp.KJ, MSi,   izin bertanya, Dok. Untuk pasien-pasien perempuan dengan kanker serviks post kemo dan radioterapi, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.