Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Pemeriksaan Fisik Payudara general_alomedika 2023-01-03T15:44:48+07:00 2023-01-03T15:44:48+07:00
Pemeriksaan Fisik Payudara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Pemeriksaan Fisik Payudara

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Indikasi pemeriksaan fisik payudara adalah untuk orang yang memiliki keluhan tentang nyeri payudara, perubahan pada kulit payudara, keluarnya cairan dari puting payudara, benjolan payudara, perubahan ukuran maupun bentuk payudara, atau temuan kelainan lain yang menyebabkan kekhawatiran.[3,6]

Selain itu, adanya temuan abnormal pada skrining payudara baik dari mamografi, USG payudara, MRI payudara, ataupun CT scan dada juga dapat menjadi indikasi untuk melakukan pemeriksaan fisik payudara.[3,6]

Beberapa contoh penyakit yang umumnya membutuhkan pemeriksaan fisik payudara untuk diagnosis adalah:

  • Infeksi: mastitis

  • Tumor: fibroadenoma, fibrokistik, kista payudara
  • Keganasan: kanker payudara

Kontroversi Pemeriksaan Fisik Payudara untuk Skrining Kanker Payudara

Berbeda dengan pemeriksaan fisik payudara untuk diagnosis pasien yang memang memiliki indikasi, pemeriksaan fisik payudara untuk skrining kanker payudara pada orang yang tidak memiliki keluhan masih bersifat kontroversial. Pemeriksaan ini sering dimasukkan ke dalam pemeriksaan tahunan untuk skrining kanker payudara tetapi sebenarnya belum terbukti bermanfaat.[2-4,6]

American Cancer Society (ACS) tidak lagi merekomendasikan pemeriksaan klinis payudara pada wanita yang memiliki risiko rerata kanker payudara. Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) memberikan rekomendasi kepada wanita yang berusia ≥19 tahun untuk menjalani pemeriksaan klinis payudara setiap tahunnya.[2-4,6]

United States Preventive Services Task Force (USPSTF) membuat kesimpulan bahwa sampai saat ini belum ada cukup bukti untuk mengatakan adanya manfaat tambahan ataupun bahaya dari pemeriksaan klinis payudara pada wanita berusia >40 tahun yang memiliki risiko rerata kanker payudara.[2-4,6]

Di Indonesia sendiri, pemeriksaan fisik payudara merupakan bagian dari pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pada wanita berusia 20–40 tahun minimal setiap 3 tahun dan pada wanita berusia >40 tahun minimal setiap tahun.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Chalasani P. Breast Cancer. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1947145-overview
3. Henderson JA. Breast Examination Techniques. Statpearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459179/
4. Bryan T, Snyder E. The clinical breast exam: a skill that should not be abandoned. J Gen Intern Med. 2013 May;28(5):719-22.
6. Newton EV. Breast Examination. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1909276-overview
7. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kanker Payudara. 2016. https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin%20Bulan%20Peduli%20Kanker%20Payudara_2016.pdf

Pendahuluan Pemeriksaan Fisik Pa...
Kontraindikasi Pemeriksaan Fisik...

Artikel Terkait

  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
19 hari yang lalu
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....
Anonymous
28 Desember 2022
Indikasi bedah fibroadenoma mammae - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO DokterMohon bertanya, kasus fibroadenoma mammae seperti apakah yang membutuhkan operasi? Terima kasih dok.
dr. Hudiyati Agustini
15 Desember 2022
Kacang-kacangan apakah berhubugan dengan risiko kista payudara - Gizi Kinik Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Diah SpGK, apakah kacang-kacangan benar dapat meningkatkan risiko kista payudara dan kista ovarium?Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.