Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Fisik Payudara general_alomedika 2023-02-27T10:54:38+07:00 2023-02-27T10:54:38+07:00
Pemeriksaan Fisik Payudara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Fisik Payudara

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Pemeriksaan fisik payudara merupakan prosedur pemeriksaan yang umum dilakukan sebagai bagian dari diagnosis kanker payudara, kista payudara, fibroadenoma, dan mastitis. Pemeriksaan fisik payudara juga umum dilakukan saat medical check-up pada pasien wanita sebagai bagian dari skrining untuk kanker payudara. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai ada tidaknya kelainan pada payudara, seperti perubahan pada ukuran payudara, kulit, bentuk, dan putingnya.[1-4]

Kelenjar susu merupakan apendiks kulit yang berbentuk bulat yang terletak pada fascia pectoralis. Setiap payudara memiliki 15 sampai 20 lobulus kelenjar yang menyalurkan ekskresinya ke duktus laktiferus yang terletak pada papila mammae.[3]

Pemeriksaan Fisik Payudara-min

Kelenjar lemak memenuhi ruang antara kelenjar susu dengan fascia pectoralis serta antara kulit dan kelenjar. Hal ini biasanya membuat payudara kiri lebih besar daripada payudara kanan karena tangan kanan umumnya lebih sering digunakan untuk aktivitas. Papila mammae berbentuk silinder dan terletak di tengah payudara yang dikelilingi oleh areola mammae. Warna kulit areola mammae lebih berpigmen daripada kulit sekitar.[3]

Payudara, khususnya pada wanita, mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yaitu dari usia anak-anak, usia pubertas, usia fertilitas, masa klimakterium, dan akhirnya masa menopause. Pada masa fertilitas, terjadi perubahan payudara selama masa menstruasi. Sekitar hari ke-8 menstruasi, payudara menjadi lebih besar. Pada beberapa hari menjelang menstruasi, payudara akan membesar maksimal.[3]

Dengan melihat perubahan payudara berdasarkan siklus menstruasi, maka waktu yang baik untuk melakukan pemeriksaan fisik payudara berdasarkan siklus fisiologis adalah setelah menstruasi karena payudara tidak lagi tegang ataupun nyeri. Hal ini membuat pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan akurat.[3]

Pemeriksaan fisik payudara penting dipahami mengingat meningkatnya angka kejadian kanker payudara. Di Indonesia, angka kejadian kanker payudara sampai bulan Januari 2019 adalah sekitar 42 per 100.000 penduduk dengan nilai rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.[5]

Pemeriksaan fisik payudara terdiri dari inspeksi dan palpasi. Saat inspeksi, payudara dan daerah sekitarnya (aksila dan supraklavikula) diamati untuk melihat perbedaan ukuran, perubahan warna kulit, penebalan kulit, ulkus, atau discharge dari puting. Lalu, saat palpasi, dokter mengevaluasi ada tidaknya massa, mengevaluasi konsistensi dan mobilitas massa, menekan puting untuk menilai discharge, dan menilai ada tidaknya pembesaran kelenjar getah bening di area sekitar payudara.[3,4,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Beela DG. Breast Cancer / Breast Self-Examination (BSE). International Agency for Research on Cancer (World Health Organization). 2020.
2. Chalasani P. Breast Cancer. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1947145-overview
3. Henderson JA. Breast Examination Techniques. Statpearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459179/
4. Bryan T, Snyder E. The clinical breast exam: a skill that should not be abandoned. J Gen Intern Med. 2013 May;28(5):719-22.
5. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. Hari Kanker Sedunia 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019.
6. Newton EV. Breast Examination. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1909276-overview

Indikasi Pemeriksaan Fisik Payudara

Artikel Terkait

  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
23 hari yang lalu
Penggunaan injeksi estradiol untuk kasus hypoplasia mammae
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi terkait kasus pasien dengan hypoplasia mammae, bagaimana tatalaksana yang dapat diberikan oleh dokter umum khususnya di layanan...
Anonymous
26 hari yang lalu
Benjolan di payudara yang hilang timbul selama 3 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien dg keluhan benjolan d payudara my sudah berulang selama 3 bulan hilang timbul, sering kali d rasakan ketika menjelang atau saat...
Anonymous
03 Februari 2023
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.