Pendahuluan Fibroadenoma Mammae (FAM)
Fibroadenoma mammae (FAM) adalah tumor jinak yang terdiri dari komponen stroma dan epitelial yang umumnya ditemukan pada wanita muda. Etiologi pasti dari fibroadenoma hingga saat ini masih belum diketahui. Fibroadenoma dapat bermanifestasi sebagai massa asimptomatik atau nyeri, dan tumbuh dengan cepat sehingga menyebabkan komplikasi dari segi estetika.
FAM dengan lesi multipel atau kompleks merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara dengan peningkatan resiko sebesar dua kali lipat. Dalam mendiagnosis FAM, sangat penting untuk dilakukan pemeriksaan radiologi untuk mendapatkan nilai BI-RADS yang menjadi penentu dalam melakukan biopsi lesi.
Modalitas utama tatalaksana untuk fibroadenoma adalah pembedahan dengan berbagai pertimbangan berdasarkan keadaan pasien. [1-4]
Klasifikasi
Fibroadenoma mammae (FAM) dapat diklasifikasikan menjadi simple fibroadenoma, giant juvenile fibroadenoma, dan multicentric fibroadenoma. Sekitar 70-90% fibroadenoma adalah simple fibroadenoma.
Giant juvenile fibroadenoma adalah varian yang paling langka (0,5-2%) dan muncul sebagai massa yang tumbuh cepat disertai kapsul dengan diameter lebih dari 5 cm. Jenis ini dapat menyebabkan ulserasi kulit dan distensi vena. Umumnya Giant Juvenile Fibroadenoma muncul pada usia 10-18 tahun.
Multicentric fibroadenoma merupakan fibroadenoma multipel yang muncul pada berbagai kuadran di payudara dengan insiden sebesar 10-25%. Sekalipun fibroadenoma adalah tumor jinak, pasien dengan kondisi ini memiliki peningkatan risiko 2,17 kali mengalami kanker payudara. [1,3,4]