Komplikasi Pemeriksaan Fisik Payudara
Pemeriksaan fisik payudara merupakan tindakan noninvasif yang tidak menyebabkan komplikasi. Namun, terdapat risiko hasil pemeriksaan yang tidak akurat. Untuk itu, penting bagi dokter yang melakukan pemeriksaan fisik payudara untuk mempelajari prosedural pemeriksaan fisik payudara sehingga dapat melakukan pemeriksaan ini dengan teknik yang benar.
Tingkat sensitivitas pemeriksaan fisik payudara dilaporkan sangat bervariasi, antara 17-89%. Tingkat sensitivitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan fisik payudara dengan benar, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor pasien, seperti berat badan, penggunaan terapi hormonal, dan usia. Tingkat sensitivitas pemeriksaan ini akan menurun pada wanita obesitas atau berusia muda.[8]