Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Wet Dressing general_alomedika 2021-07-06T17:21:24+07:00 2021-07-06T17:21:24+07:00
Wet Dressing
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Wet Dressing

Oleh :
dr.Nurdjannah Jane Niode, Sp.KK (K)
Share To Social Media:

Edukasi pasien terkait wet dressing perlu diberikan kepada pasien, termasuk orang tua atau keluarga pasien. Penjelasan lengkap meliputi tujuan, indikasi, prosedur, dan follow up tindakan.  Perawatan pasien anak sangat membutuhkan kerjasama orang tua, terutama saat pemasangan wet dressing.[2]

Penjelasan lengkap tersebut merupakan bagian dari informed consent. Selain itu, perlu diberikan pengertian bahwa wet dressing biasanya dilakukan selama 3−14 hari, hingga memberikan hasil perbaikan lesi dermatitis atopik. Sehingga pemasangannya dapat dilanjutkan di rumah, tetapi tetap di bawah pengawasan pemberi layanan kesehatan.[2,6,7]

Wet dressing tidak boleh digunakan sebagai terapi berkelanjutan. Penghentian wet dressing harus dilakukan secara bertahap, agar tidak terjadi efek rebound. Sewaktu dilakukan pengurangan, wet dressing diganti dengan pemberian kortikosteroid topikal dan pelembab/emolien.[2]

Referensi

2. Nowicki Roman J, Trzeciak Magdalena, Kaczmarski Maciej, et al. Atopic dermatitis. Interdisciplinary diagnostic and therapeutic recommendations of the Polish Dermatological Society, Polish Society of Allergology, Polish Pediatric Society and Polish Society of Family Medicine. Part I. Prophylaxis, topical treatment and phototherapy. Adv Dermatol Alergol 2020; XXXVII (1): 1–10
6. Yu FY, Xu N, Zhao B, et al. Successful treatment of isolated oral lichen planus on lower lip with traditional Chinese medicine and topical wet dressing. Medicine 2018;97:50.
7. Navrotski BR, Nihi FM, Camilleri MJ, Cerci FB. Wet wrap dressing as a rescue therapy option for erythrodermic psoriasis. An Bras Dermatol. 2018;93(4):598-600.

Komplikasi Wet Dressing
Pedoman Klinis Wet Dressing

Artikel Terkait

  • Efektivitas Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Penyakit Dermatitis Atopik
    Efektivitas Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Penyakit Dermatitis Atopik
  • Peranan Pelembab pada Tata Laksana Dermatitis Atopik
    Peranan Pelembab pada Tata Laksana Dermatitis Atopik
  • Pemahaman Terkini Patogenesis Dermatitis Atopik
    Pemahaman Terkini Patogenesis Dermatitis Atopik
  • Peran Formula Hidrolisat Parsial terhadap Pencegahan Alergi pada Anak
    Peran Formula Hidrolisat Parsial terhadap Pencegahan Alergi pada Anak
  • Perawatan Sawar Kulit pada Penderita Dermatitis Atopik di Era Pandemi COVID-19
    Perawatan Sawar Kulit pada Penderita Dermatitis Atopik di Era Pandemi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Janto Gumulia
13 hari yang lalu
Apakah diperlukan tesalergi untuk kasus eczema?
Oleh: dr. Janto Gumulia
8 Balasan
Selamat pagi TS, mau konsul mengenai kasus Eczema nich. Pasien wanita usia 24 tahun, karyawan swasta (bekerja di ruang ber AC) yang memiliki riwayat penyakit...
dr. Rizki Ismi Arsyad
15 hari yang lalu
Timbul papul di area kedua punggung tangan dan kaki
Oleh: dr. Rizki Ismi Arsyad
2 Balasan
Assalamualaikum dokter sejawat, izin konsul pasien anak usian 7 thn timbul papul kecil merata di area kedua punggung tngan dan kaki 4 hr yang lalu, disertain...
Anonymous
06 Desember 2022
Pelembab untuk Dermatitis Atopi - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya sebenarnya pelembab itu diberikan pada dermatitis atopi yang sedang bergejala saja, atau dapat dicegah gejalanya muncul dengan pelembab?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.