Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Drainase Hematoma Subungual general_alomedika 2021-05-18T12:47:24+07:00 2021-05-18T12:47:24+07:00
Drainase Hematoma Subungual
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Drainase Hematoma Subungual

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Drainase hematoma subungual dengan teknik trepinasi adalah membuat lubang pada kuku dengan alat bantu untuk mengeluarkan darah yang terjebak di bawah kuku, sehingga tekanan dan nyeri akibat hematoma berkurang. Tindakan ini dilakukan pada hematoma akut atau kurang dari 48 jam.[1,4]

Persiapan Pasien

Sebelum tindakan dimulai, yang harus dilakukan adalah mendapatkan informed consent atau persetujuan tindakan. Tenaga Kesehatan harus menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan ini akan menyebabkan perdarahan dari tempat trepinasi, serta  risiko komplikasi seperti kehilangan kuku, hematoma berulang, dan infeksi.

Persiapan yang dilakukan kemudian yaitu membersihkan jari pasien dengan cairan chlorhexidine dan povidone iodine. Pasien dengan fraktur phalanx distal dipertimbangkan untuk anestesi blok pada pangkal jari.[4]

Peralatan

Peralatan yang dipersiapkan untuk drainase hematoma subungual antara lain:

  • Alat pelindung diri (APD): masker wajah, pelindung mata, dan sarung tangan nonsteril
  • Bahan dan alat anestesi: jarum suntik 25G, spuit 3 mL, lidokain 1% dengan epinefrin
  • Alat trepinasi: elektrokauter, jarum ukuran 18G, atau dalam keadaan darurat dapat menggunakan logam penjepit kertas yang dipanaskan
  • Cairan povidone iodine
  • Antibiotik topikal, seperti salep bacitracin

  • Kasa steril
  • Finger splint (tidak harus)[4,5,9]

Tindakan anestesi tidak selalu dilakukan karena dapat menimbulkan nyeri yang lebih hebat. Anestesi blokade dibutuhkan jika terdapat indikasi, seperti fraktur phalanx.[8]

Posisi Pasien

Pasien dapat dalam posisi duduk atau berbaring, tetapi harus dalam kondisi senyaman mungkin dengan permukaan hematoma menghadap ke atas.  Petugas Kesehatan berada di posisi dekat hematoma berada serta dapat leluasa melihat area tindakan.[5]

Prosedural

Drainase hematoma subungual dengan teknik trepinasi adalah sebagai berikut:

  • Lakukan tindakan asepsis dengan menggunakan cairan povidon iodin
  • Genggam elektrokauter pada sudut 90o terhadap kuku, untuk membuat lubang melalui kuku di atas area pusat hematoma
  • Apabila menggunakan jarum untuk drainase, tempatkan jarum ukuran 18G pada sudut 900 di atas area pusat hematoma dan putar jarum seperti mengebor Gunakan jarum ukuran lebih kecil untuk pasien anak
  • Jika tidak ada peralatan yang memadai, dapat gunakan penjepit kertas yang dipanaskan di atas api hingga merah menyala. Tempelkan pada kuku dengan sudut 900 untuk membakar kuku di atas area pusat hematoma
  • Hati-hati saat membuat lubang, jangan sampai menembus kuku dan menyebabkan kerusakan bantalan kuku
  • Aliran darah diharapkan akan mengalir keluar dari lubang sehingga meredakan nyeri
  • Mungkin diperlukan lebih dari satu lubang trepinasi untuk dekompresi hematoma sepenuhnya
  • Oleskan area trepinasi dengan salep antibiotik, kemudian tutup dengan kasa steril
  • Berikan finger splint jika ada, untuk membuat pasien lebih nyaman[4,5,10]

Follow up

Pasien diberi edukasi untuk menjaga jari tetap bersih dan kering selama +2 hari. Kontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan pada hari ke-3 hingga ke-5 setelah tindakan[1,4,5]

Pasien setelah tindakan drainase subungual hematoma tidak perlu diberikan antibiotik sistemik. Jika diperlukan, pasien dapat diresepkan analgesik seperti ibuprofen, diklofenak, atau asam mefenamat. Penggunaan analgesik golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) tidak untuk jangka waktu lama, dan harus hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit jantung dan gangguan pencernaan.

Referensi

1. Patel L. Management of simple nail bed lacerations and subungual hematomas in the emergency department. Pediatr Emerg Care. 2014 Oct;30(10):742-5; quiz 746-8. doi: 10.1097/PEC.0000000000000241. PMID: 25275357.
4. Pingel C, McDowell C. Subungual Hematoma Drainage. StatPearls. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482508/
5. Mayorga O, Wall SP. Subungual Hematoma Drainage. MedScape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/82926-overview#a2
10. Tzeng Y. Use of an 18-Gauge Needle to Evacuate Subungual Hematomas. J Emerg Med. 2012;44(1):196–7.http://dx.doi.org/10.1016/j.jemermed.2012.05.009

Kontraindikasi Drainase Hematoma...
Komplikasi Drainase Hematoma Sub...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual
    Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual
Diskusi Terbaru
dr. Rinaldi Sani NST , M. Ked(paru), Sp. P
Hari ini, 10:44
Medan Respiratory Meeting Annually - 2023
Oleh: dr. Rinaldi Sani NST , M. Ked(paru), Sp. P
1 Balasan
Link RegistrasiEARLY BIRD DIPERPANJANG SAMPAI 15 APRIL 2023DAFTAR 3, GRATIS 1Yth. Prof/Dr/dr. Sejawat,Panitia MERCY 2023 mengundang Prof/Dr/dr Sejawat...
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 20:49
Dramamine
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
3 Balasan
Alo dokter, izin diskusi.Dramamine saat ini kan tidak bisa dijual bebas lg di apotek, harus dengan resep dokter krn takut disalahgunakan.Saya ada mendapatkan...
Anonymous
Kemarin, 19:00
Apakah kapsul di puyer akan turun efektifitas nya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok. Saya sering mendapat pasien rhinitis alergi di fktp. Di alomedika dan artikel2 lain cetirizine lebih efektif dibanding Loratadine. Namun sediaan di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.