Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Drainase Hematoma Subungual general_alomedika 2021-05-18T12:55:16+07:00 2021-05-18T12:55:16+07:00
Drainase Hematoma Subungual
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Drainase Hematoma Subungual

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Edukasi pasien drainase hematoma subungual termasuk penjelasan mengenai tujuan, teknik, dan risiko komplikasi. Setelah Tindakan, pasien atau orang tua perlu diberikan edukasi terkait tindak lanjut (follow up).[1,4,7]

Penjelasan sebelum tindakan bertujuan untuk mendapatkan informed consent atau persetujuan tindakan. Apabila terdapat fraktur maka harus dirujuk ke dokter bedah ortopedi. Fraktur phalanx distal nondisplaced perlu dibidai dengan splint ekstensi selama 4 minggu.[4]

Tindak lanjut setelah tindakan di antaranya adalah:

  • Anjuran untuk tidak merendam jari karena dapat menyebabkan infeksi bakteri
  • Informasi bahwa mungkin darah akan tetap mengalir dari lubang trepinasi hingga 1−2 hari
  • Evaluasi tanda-tanda infeksi, seperti jari yang panas/hangat, eritematosus, edema, dan nyeri akibat akumulasi hematoma berulang, serta tanda sistemik seperti demam
  • Observasi hematoma yang akan bergeser ke arah distal dalam beberapa minggu. Jika hematoma tidak bergeser, maka konsultasi ke spesialis kulit untuk kemungkinan hematoma akibat pertumbuhan jaringan abnormal seperti nevus junctional atau melanoma[4,7]

Saat ini, tidak ada konsensus yang merekomendasikan pemberian antibiotik sistemik setelah tindakan drainase hematoma subungual karena tidak bermanfaat. Kecuali jika ditemukan tanda dan gejala komplikasi infeksi.[4]

Referensi

1. Patel L. Management of simple nail bed lacerations and subungual hematomas in the emergency department. Pediatr Emerg Care. 2014 Oct;30(10):742-5; quiz 746-8. doi: 10.1097/PEC.0000000000000241. PMID: 25275357.
4. Pingel C, McDowell C. Subungual Hematoma Drainage. StatPearls. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482508/
7. Sutijono D, Silverberg MA. Nailbed Injuries Treatment & Management MedScape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/827104-treatment#d9

Komplikasi Drainase Hematoma Sub...
Pedoman Klinis Drainase Hematoma...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual
    Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual
Diskusi Terbaru
dr.Pittara Pansawira
Kemarin, 17:34
Buka aplikasi Alomedika di Tablet tidak dapat menjadi bentuk landscape
Oleh: dr.Pittara Pansawira
4 Balasan
Alo dok, maaf agak OOT. Adakah cara untuk membuka aplikasi Alomedika agar dapat menjadi tampilan landscape?Padahal setting autorotate di tabletnya sudah...
Anonymous
Kemarin, 16:44
Menggigil dan sesak post tranfusi
Oleh: Anonymous
5 Balasan
dok izin tanya, kalau menggigil dan sesak post tranfusi prc 1 kolf itu penanganan nya bagaimana ya dok? Td premed furosemid, dan pasien CKD. 
dr. Putu Aditya Dwipayana
Kemarin, 14:23
Bisakah Otopain digunakan pada OMA stadium perforasi ?
Oleh: dr. Putu Aditya Dwipayana
7 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi dokter, pada pasien OMA stadium perforasi yang telah dilakukan pencucian dengan H2O2, apakah boleh diberikan obat tetes...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.