Komplikasi Biopsi Kulit
Komplikasi biopsi kulit mencakup komplikasi akibat tindakan dan komplikasi akibat agen anestesi lokal. Contoh komplikasi akibat tindakan adalah perdarahan, hematoma, dan infeksi. Sementara itu, contoh komplikasi akibat agen anestesi adalah hipersensitivitas.
Komplikasi Akibat Tindakan
Komplikasi akibat tindakan biopsi sendiri dapat berupa perdarahan, hematoma, dan infeksi pada area biopsi. Untuk mengatasi perdarahan dan hematoma, dokter dapat melakukan penekanan luka dan kompres dingin. Jika perdarahan masih berlangsung, dokter dapat melakukan penjahitan untuk membantu hemostasis.[3,4]
Komplikasi Akibat Agen Anestesi Lokal
Dalam beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi hipersensitivitas dengan gejala lokal (eritema, pruritus, atau vesikel) serta gejala sistemik berupa respons vasovagal. Respons vasovagal umumnya menyebabkan hipotensi yang bersifat self-limiting dan vasodilatasi perifer yang dapat mengakibatkan pusing, keringat dingin, mual, atau pingsan. Jika terjadi reaksi vasovagal, letakkan pasien dalam posisi Trendelenburg.[3,4]