Cara Menyampaikan Kabar Buruk pada Pasien

Oleh :
dr. Anastasia Feliciana

Menyampaikan kabar buruk, terutama pada pasien dengan penyakit terminal, merupakan tugas menantang bagi seorang dokter. Beban dari penyampaian berita semacam itu sangat besar. Selain itu, komunikasi yang gagal juga dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan pasien dan keluarganya.[1]

Definisi Pasien dengan Penyakit Terminal

Pasien dengan penyakit terminal didefinisikan sebagai pasien yang memiliki kondisi medis ireversibel yang dalam waktu dekat akan mengakibatkan kematian atau penurunan kesadaran menetap yang tidak memungkinkan untuk disembuhkan. Sederhananya, penyakit terminal adalah penyakit yang memiliki ancaman kematian tinggi dalam jangka waktu dekat walaupun sudah dilakukan upaya pengobatan. Contohnya adalah tumor otak agresif seperti glioblastoma.

Hingga kini belum ada batasan jelas batas harapan hidup pasien dengan penyakit terminal, apakah 1 tahun atau 2 tahun ataupun dalam hitungan bulan. Berbagai ahli menggunakan durasi spesifik 6 atau 12 bulan, namun tidak ada bukti objektif untuk mendukung kerangka waktu ini.[2]

Referensi