Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Karsinoma Nasofaring general_alomedika 2021-12-23T15:02:39+07:00 2021-12-23T15:02:39+07:00
Karsinoma Nasofaring
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Karsinoma Nasofaring

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Patofisiologi karsinoma nasofaring diduga berhubungan erat dengan infeksi Epstein-Barr Virus (EBV). Meskipun demikian, mekanisme pasti terjadinya masih belum diketahui secara pasti.

Infeksi EBV primer biasanya terjadi pada masa anak-anak awal yang bersifat asimptomatik dan dapat menyebabkan virus persisten dalam jangka waktu lama. EBV memiliki ikatan kuat dengan limfosit manusia dan pada epitelium saluran pernapasan atas. EBV pada awalnya akan menginfeksi limfosit B yang tidak aktif dan menyebabkan infeksi laten. EBV kemudian berproliferasi dan bertumbuh pada sel B tersebut. Secara in vitro, EBV akan tinggal di limfosit B dan melakukan transformasi sehingga membentuk sel limfoblastoid, suatu proses terjadinya transformasi ke arah kanker. [2]

Infeksi EBV laten dipercayai terlibat dalam tumorgenesis. Pada sel-sel yang terinfeksi EBV terdapat ekspresi gen EBV, seperti EBER, EBNA1, LMP1, LMP2, dan EBV-encoded miRNAs yang terlibat dalam berkembangnya tumorgenesis. Infeksi laten dari EBV dapat menyebabkan perubahan epigenetik pada genom sel host dan menyebabkan berkembangnya tumor.

Selain itu, terdapat gen lisis EBV, seperti BZLF1, yang bersifat karsinogenesis. Ekspresi gen lisis EBV ini dapat menyebabkan instabilitas genomik pada sel yang terinfeksi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya mutasi kromosom, yang berkontribusi pada perkembangan tumor. [2,3]

Referensi

2. Tsao SW, Yip YL, Tsang CM, Pang PS, Lau VMY, Zhang G, et al. Etiological factors of nasopharyngeal carcinoma. Oral Oncology. 2014;50:330-338.
3. Her C. Nasopharyngeal cancer and the southeast Asian patient. Am fam Physician. 2001;63:1776-82.

Pendahuluan Karsinoma Nasofaring
Etiologi Karsinoma Nasofaring
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
04 Februari 2022
Pengaruh siklus radioterapi terlambat pada pengobatan KNF - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Steven, Sp.Onk.Rad, izin bertanya dokter.Bagaimana pengaruhnya jika terjadi keterlambatan menjalani siklus radioterapi pada pasien dengan kanker...
dr. Reren Ramanda
16 November 2021
Hubungan infeksi HPV pada kejadian kanker - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp. THT-KL(K), izin bertanya dokter, apakah memang terdapat hubungan antara infeksi HPV dengan kejadian Ca pada bidang THT terutama pada pasien...
dr. Hudiyati Agustini
16 November 2021
Kissing disease mononukleosis - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Sekti SpTHT(K), apakah benar mononukleosis risiko tinggi menyebabkan kanker nasofaring? berapa besar prevalensinya? apakah ada faktor yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.