Edukasi dan Promosi Kesehatan Karsinoma Nasofaring
Pasien dengan karsinoma nasofaring perlu dilakukan edukasi mengenai definisi, tatalaksana, efek samping tatalaksana, dan pentingnya follow up.
Edukasi Pasien
Pasien dan keluarga perlu diberikan edukasi mengenai definisi penyakit, penatalaksanaan, serta efek samping dari terapi yang diberikan. Diskusi mengenai risiko radioterapi dan kemoterapi, seperti demam dan neutropenia perlu diberitahu kepada pasien. Pasien juga perlu diedukasi mengenai pentingnya follow-up setelah menyelesaikan semua terapi.
Banyak pasien yang mengalami mukositis selama radioterapi. Beberapa makanan dapat mengakibatkan iritasi mukosa lebih lanjut dan menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan atau mengunyah. Makanan halus seperti milkshake, kentang tumbuk, atau puree dapat membantu mempermudah makanan masuk. Pasien juga sebaiknya cukup minum air selama radioterapi. [8]
Studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memahami penyebab pasti karsinoma nasofaring. Tetapi, promosi kesehatan dengan cara berhenti merokok dan mengurangi konsumsi makanan yang diawetkan dengan garam atau nitrat diduga dapat menurunkan risiko karsinoma nasofaring.