Prognosis Kanker Sinonasal
Prognosis kanker sinonasal kurang baik karena kebanyakan pasien didiagnosis pada kondisi klinis yang sudah lanjut. Komplikasi dapat berupa metastasis, keterlibatan nodus limfa, dan invasi ke jaringan sekitar, termasuk orbita dan telinga.
Komplikasi
Komplikasi kanker sinonasal tergantung pada keterlibatan organ melalui ekstensi dan metastasis tumor. Organ yang sering terlibat adalah orbita, telinga, intrakranial, dan rongga mulut. Hal ini dapat menyebabkan gangguan tajam penglihatan, lapang pandang, nyeri kepala berat, dan gangguan makan.
Tindakan terapeutik pada kasus kanker sinonasal juga memiliki potensi komplikasi. Komplikasi dapat berupa kebocoran cairan serebrospinal, cedera nervus kranialis, dan perdarahan.[2,6,12,13]
Prognosis
Prognosis kanker sinonasal umumnya buruk karena kebanyakan pasien datang dalam kondisi klinis lanjut. Angka kesembuhan kanker sinonasal dilaporkan ≤50%.
33% kasus kanker sinonasal dilaporkan mengalami kanker primer kedua di traktus aerodigestif. Metastasis jauh ditemukan pada 20-40% kasus.[1,2]
Sebuah studi retrospektif di India melaporkan bahwa rekurensi lokoregional ditemukan pada 39% pasien. Pasien dengan keterlibatan nodus limfa leher lebih cenderung mengalami rekurensi.[4]