Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Sinonasal general_alomedika 2021-07-12T08:15:31+07:00 2021-07-12T08:15:31+07:00
Kanker Sinonasal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Sinonasal

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Edukasi pasien kanker sinonasal terutama mengenai penyakit dan rencana terapi yang akan dilakukan. Promosi kesehatan kanker sinonasal adalah untuk menghindari faktor risiko.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien terutama mengenai penyakit dan rencana terapi yang akan dilakukan. Di Indonesia, data epidemiologi memang masih terbatas, namun mengindikasikan bahwa angka kejadiannya lebih tinggi dibandingkan estimasi global. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingkat paparan zat faktor risiko yang masih tinggi, seperti paparan serbuk kayu bakar di lingkungan rumah. Oleh karenanya, dokter perlu mencurigai adanya lesi kanker sinonasal pada pasien dengan keluhan nonspesifik yang berulang.

Edukasi juga perlu ditekankan terkait penggunaan alat perlindungan diri pada pekerjaan yang berisiko terpapar zat karsinogenik, misalnya pada industri pertukangan, perkayuan, dan tekstil. Upaya berhenti merokok juga diperlukan pada perokok aktif maupun pasif.

Terapi umumnya melibatkan pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Setelah terapi, pasien bisa mengalami rekurensi. Oleh karenanya, pemantauan seumur hidup umumnya diperlukan. Evaluasi berupa pemeriksaan telinga-hidung-tenggorok dan panendoskopi setiap 3-4 bulan dalam 2 tahun pertama; dilanjutkan setiap 6 bulan pada tahun-tahun setelahnya. Selain itu, juga dilakukan MRI atau CT scan setiap 6-8 bulan.[2,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan kanker sinonasal adalah untuk menghindari faktor risiko yang dapat diubah. Pekerja industri merupakan salah satu kelompok dengan risiko kanker sinonasal yang lebih tinggi, sehingga dapat dianjurkan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker saat bekerja. Menghindari faktor risiko lain, seperti merokok dan konsumsi alkohol, juga dapat menurunkan risiko kanker sinonasal.[2,5-8]

Referensi

2. PDQ Adult Treatment Editorial Board. Paranasal Sinus and Nasal Cavity Cancer Treatment (Adult) (PDQ®): Health Professional Version. 2019 Aug 22. In: PDQ Cancer Information Summaries [Internet]. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US); 2002-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65831/
5. Elgart K, Faden DL. Sinonasal Squamous Cell Carcinoma: Etiology, Pathogenesis, and the Role of Human Papilloma Virus. Curr Otorhinolaryngol Rep. 2020;8(2):111-119. doi:10.1007/s40136-020-00279-6
6. Alabi BS, Afolabi OA, Omokanye HK, Dunmade AD, Ayodele SO. Clinical Presentation and Outcome of Sinonasal Tumors in a Nigerian Tertiary Hospital - 6-year Review. Niger Med J. 2017;58(3):92-95. doi:10.4103/nmj.NMJ_265_14
7. López F, Grau JJ, Medina JA, Alobid I. Spanish consensus for the management of sinonasal tumors. Acta Otorrinolaringol Esp. 2017; 68:226---234.
8. Shirazi N, Bist SS, Selvi TN, Harsh M. Spectrum of Sinonasal Tumors: A 10-year Experience at a Tertiary Care Hospital in North India. Oman Med J. 2015;30(6):435-440. doi:10.5001/omj.2015.86

Prognosis Kanker Sinonasal
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
04 Februari 2022
Pengaruh siklus radioterapi terlambat pada pengobatan KNF - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Steven, Sp.Onk.Rad, izin bertanya dokter.Bagaimana pengaruhnya jika terjadi keterlambatan menjalani siklus radioterapi pada pasien dengan kanker...
dr. Reren Ramanda
16 November 2021
Hubungan infeksi HPV pada kejadian kanker - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp. THT-KL(K), izin bertanya dokter, apakah memang terdapat hubungan antara infeksi HPV dengan kejadian Ca pada bidang THT terutama pada pasien...
dr. Hudiyati Agustini
16 November 2021
Kissing disease mononukleosis - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Sekti SpTHT(K), apakah benar mononukleosis risiko tinggi menyebabkan kanker nasofaring? berapa besar prevalensinya? apakah ada faktor yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.