Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sindrom Serotonin general_alomedika 2023-12-04T11:45:47+07:00 2023-12-04T11:45:47+07:00
Sindrom Serotonin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Sindrom Serotonin

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Edukasi pasien dan promosi kesehatan penting untuk mencegah terjadinya sindrom serotonin, terutama pada pasien yang rutin mengonsumsi obat serotonergik. Langkah promosi kesehatan yang dapat dilakukan adalah penyuluhan terkait obat-obatan yang dapat menyebabkan sindrom serotonin, utamanya obat bebas seperti St John’s wort dan dextromethorphan.[1,6,14]

Edukasi Pasien

Beberapa poin edukasi yang perlu disampaikan adalah:

  • Informasi seputar tanda dan gejala sindrom serotonin agar pasien dapat segera mencari pengobatan dari tenaga kesehatan jika mengalaminya
  • Informasi seputar interaksi obat dan obat-obatan yang berpotensi menyebabkan sindrom serotonin
  • Pasien yang pernah mengalami sindrom serotonin sebaiknya konsultasi kembali dengan dokternya untuk mengganti regimen obat atau memulai obat dengan dosis rendah[1,6,14]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pasien-pasien yang mendapat obat serotonergik perlu menjalani pengawasan dan pemantauan terapi secara berkala dan berkelanjutan. Pada populasi ini, edukasi mengenai interaksi obat serotonergik sangat penting dalam mencegah terjadinya sindrom serotonin.

Apabila dirasa perlu, berikan daftar obat yang dapat berinteraksi dengan obat yang pasien gunakan, misalnya obat-obat gastrointestinal seperti ondansetron, granisetron, dolasetron, dan palonosetron.

Pasien dan juga masyarakat umum perlu mengetahui potensi sindrom serotonin akibat penggunaan obat serotonergik, utamanya obat bebas seperti St John's wort dan dextromethorphan.[1]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Scotton WJ, Hill LJ, Williams AC, Barnes NM. Serotonin Syndrome: Pathophysiology, Clinical Features, Management, and Potential Future Directions. International Journal of Tryptophan Research. 2019; 12:1-14.
6. Foong AL, Grindod KA, et al. Demystifying serotonin syndrome (or serotonin toxicity). Canadian Family Physician. 2018; 64: 720-727.
14. Foong AL, Patel T, Kellar J, Grindrod KA. The scoop on serotonin syndrome. Canadian Pharmacists Journal. 2018; 151(4): 233-239.

Prognosis Sindrom Serotonin

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan St. John’s Wort untuk Terapi Depresi
    Efektivitas dan Keamanan St. John’s Wort untuk Terapi Depresi
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 18 jam yang lalu
ALOMEDIKA AI Bantu Dokter Pahami Panduan Praktik Terbaru!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Volume publikasi medis meningkat secara eksponensial! Jutaan jurnal dan guidelines baru dipublikasikan setiap tahunnya. Bagaimana cara Anda...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 23 jam yang lalu
Jangan Remehkan Balas Ulasan Pasien!
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter! Ulasan pasien adalah aset paling berharga bagi dokter di era digital saat ini, lho!Dengan fitur “Balas Ulasan” di aplikasi Alomedika, Anda...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 23 jam yang lalu
Apakah ada terapi untuk infeksi kronis Toksoplasmosis pre-konsepsi?
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi. Saya memiliki pasien wanita dg riwayat Toksoplasmosis retinitis 8 tahun lalu. Pasien periksa serologi toksoplasma ulang 3 bulan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.