Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Gangguan Cemas pada Anak dan Remaja general_alomedika 2021-09-14T08:56:28+07:00 2021-09-14T08:56:28+07:00
Gangguan Cemas pada Anak dan Remaja
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Gangguan Cemas pada Anak dan Remaja

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gangguan cemas pada anak dan remaja umumnya menggunakan psikoterapi, medikamentosa, atau kombinasi. Namun, terapi lini pertama tetap menggunakan pendekatan psikoterapi, misalnya terapi behavior dan cognitive behavioural therapy (CBT). [1,5]

Medikamentosa

Penggunaan medikamentosa dilaporkan efektif dalam penanganan jangka pendek gangguan cemas pada anak dan remaja. Modalitas farmakoterapi yang direkomendasikan adalah penggunaan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti fluoxetine, sertraline, escitalopram, dan vortioxetine.[7,13,14]

SSRI menjadi pilihan utama karena efektivitas dan profil keamanannya. Penggunaan benzodiazepine (diazepam) tidak direkomendasikan karena kekhawatiran akan timbulnya efek samping dan ketergantungan.[7,13,14]

Psikoterapi

Psikoterapi menjadi pilihan modalitas utama penanganan gangguan cemas pada anak dan remaja.Hal ini karena psikoterapi telah dilaporkan efektif dalam berbagai penelitian, risiko terjadinya ketergantungan minimal, dan efek terapi bisa bertahan jangka panjang sampai beberapa tahun pasca terapi. Psikoterapi bisa dilakukan secara individual, kelompok, atau bersama dengan orang tua.[15]

Terapi behavior dan cognitive behavioural therapy (CBT) bisa dilakukan pada anak-anak berusia >6 tahun. CBT untuk gangguan cemas pada anak dan remaja terdiri dari psikoedukasi, modifikasi pikiran negatif, paparan, pelatihan kompetensi sosial, pelatihan perilaku koping, dan sesi penguatan mandiri. Strategi ini disertai dengan panduan dan dukungan kepada orang tua untuk mengimplementasikan strategi CBT untuk anak mereka.[1,7]

Proses CBT untuk gangguan cemas pada anak dan remaja terdiri dari:

  1. Mulai dengan membantu mengenali perasaan cemas dan reaksi fisik/somatik terhadap kecemasan
  2. Membantu mengidentifikasi pikiran atau kognisi pada situasi-situasi yang memicu kecemasan
  3. Memodifikasi kognisi-kognisi pemicu kecemasan atau mengembangkan keterampilan koping
  4. Terakhir melakukan evaluasi[1]

Anak usia <6 tahun belum mempunyai kemampuan kognitif yang memadai untuk mengimplementasikan strategi koping. Pada usia ini, terapi perilaku atau terapi paparan lebih direkomendasikan. Terapi perilaku misalnya token ekonomi dan reward and punishment, sedangkan yang termasuk terapi paparan adalah exposure terhadap stressor.[1,7]

Olahraga dapat dijadikan rutinitas yang baik bagi anak dan remaja, karena olahraga dapat sebagai terapi gangguan cemas. Selain itu, terdapat juga beberapa opsi tata laksana nonfarmakologis lain yang dapat digunakan.

Referensi

1. James AC, Reardon T, Soler A, James G, Creswell C. Cognitive behavioural therapy for anxiety disorders in children and adolescents. Cochrane Database Syst Rev [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6517153/]
5. Beidel DC, Alfano CA, Beidel DC. Child anxiety disorders: a guide to research and treatment. 2nd ed. New York: Routledge; 2011.
7. Creswell C, Waite P, Cooper PJ. Assessment and management of anxiety disorders in children and adolescents. Archives of Disease in Childhood 2014;99:674–8. [https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24636957/]
13. Williams TP, Miller BD. Pharmacologic management of anxiety disorders in children and adolescents. Curr Opin Pediatr 2003;15:483–90. [https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14508297/]
14. Silverman WK, Field AP, editors. Anxiety disorders in children and adolescents. 2nd ed. Cambridge, UK: Cambridge University Press; 2011.
15. In-Albon T, Schneider S. Psychotherapy of Childhood Anxiety Disorders: A Meta-Analysis. Psychother Psychosom 2007;76:15–24. [https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17170560/]

Diagnosis Gangguan Cemas pada An...
Prognosis Gangguan Cemas pada An...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Non Invasive Brain Stimulation (NIBS) pada Gangguan Cemas Menyeluruh
    Penggunaan Non Invasive Brain Stimulation (NIBS) pada Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Gangguan Cemas Sebagai Faktor Risiko Dementia
    Gangguan Cemas Sebagai Faktor Risiko Dementia
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
30 Agustus 2022
Terapi untuk pasien dengan perilaku suka menyakiti diri sendiri - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, pasien telemedisine wanita Usia 22 th dgn kebiasaan aneh selalu menyakiti diri dengan melakukan mengelupas kulit di sekitar kuku sampai berdarah,...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Hipnoterapi untuk kecemasan - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: keefektivitasan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan? Mohon penjelasannya 🙏
dr. Reren Ramanda
13 Januari 2022
Form skrining terapi anxietas - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Theresia Sp. KJ, izin bertanya dokter, form skrining apa saja ya dok yang bisa digunakan untuk menentukan suatu gejala cemas sudah membutuhkan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.