Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Infeksi CMV general_alomedika 2022-02-24T11:39:55+07:00 2022-02-24T11:39:55+07:00
Infeksi CMV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Infeksi CMV

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang terinfeksi CMV atau infeksi cytomegalovirus dapat dibagi menjadi komplikasi pada sistem saraf, sistem penglihatan, rongga mulut, dan komplikasi lainnya. Prognosis dari infeksi CMV pada pasien dewasa, baik pada ibu hamil maupun pada pasien dengan status imunokompromais, tergolong baik. Prognosis yang buruk terjadi pada pasien bayi dan anak, terutama yang mengidap infeksi kongenital karena terjadinya malformasi organ menetap.

Komplikasi

Komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang terinfeksi CMV dapat diklasifikasikan menjadi komplikasi pada sistem saraf, sistem penglihatan, rongga mulut, dan lainnya, sebagai berikut:

  • Komplikasi pada sistem saraf mencakup meningitis, ensefalitis, dan kelumpuhan saraf
  • Komplikasi pada sistem penglihatan didapati adanya uveitis, strabismus, retinitis, dan atrofi optik
  • Komplikasi pada rongga mulut yang sering diakibatkan oleh infeksi CMV, yaitu hipokalsemia dan hypoplasia dari enamel gigi. Kontrol rutin ke dokter gigi sangat diperlukan untuk meminimalisir komplikasi lebih lanjut
  • Komplikasi lainnya yang terkait dengan infeksi CMV, yaitu kelainan hematologi, myelitis, pneumonitis, hepatitis, dan trombosis pembuluh darah
  • Komplikasi dialami lebih parah pada pasien dengan status imun imunokompromais[4,5]

Prognosis pada Pasien Bayi dan Anak

Pasien bayi yang terinfeksi CMV dan bersifat simptomatik umumnya 40-58% diantaranya akan mengalami sekuele jangka panjang. Sekuele yang umumnya terjadi adalah tuli sensorineural, kebutaan, retardasi mental, epilepsi, cerebral palsy, dan gangguan tumbuh kembang.[4]

13.5% pada pasien anak yang mengalami infeksi CMV yang bersifat asimptomatik juga dapat mengalami sekuele. Sekuele yang terjadi pada sebagian besar penderita adalah tuli sensorineural. Tuli sensorineural yang terjadi dapat terjadi secara progresif, dan dapat terjadi secara unilateral maupun bilateral. Tuli sensorineural dapat tidak ditemukan saat neonates, namun dapat baru terjadi pada usia balita. 21% ditemukan sejak lahir, dan 25% ditemukan saat anak berusia 4 tahun.[4]

Prognosis pada Ibu Hamil

Prognosis infeksi CMV pada ibu hamil memiliki prognosis yang baik, namun tidak untuk janin yang dikandungnya, dikarenakan pada ibu hamil yang memiliki hasil seropositive dapat mentransmisikan virus ke janin sebesar 30-40%.[4]

Prognosis pada Pasien dengan HIV/AIDS

Prognosis infeksi CMV pada pasien dengan HIV/AIDS bergantung pada pemberian terapi antiretroviral yang sedang dijalani. Pada pasien dengan riwayat pengobatan HIV/AIDS yang tidak teratur, 30% pasien mengalami perburukan dan kerusakan organ yang cepat. Sedangkan, dengan terapi antiretroviral yang teratur dan sensitif, angka komplikasi dari infeksi CMV dapat diturunkan hingga ≥95%. Angka CD4 yang dipertahankan >100 sel/ mm3 juga memberikan prognosis yang baik terhadap terjadinya infeksi oportunistik CMV.[18]

Prognosis pada Pasien dengan Riwayat Transplantasi Organ

Terapi profilaksis antiviral pada pasien yang akan menjalani transplantasi organ memiliki prognosis baik terhadap terjadinya infeksi CMV pada resipien transplantasi organ. Namun, pada pasien yang menjalani transplantasi jantung, paru, ataupun pankreas, dan ginjal, insiden terjadinya infeksi CMV masih tinggi, 8-23%, walaupun pemberian terapi profilaksis antiviral sudah diberikan. Namun, terapi antiviral yang diberikan secara teratur dapat mencegah terjadinya komplikasi kerusakan organ yang menetap.[20]

Prognosis pada Infeksi CMV Resisten Obat

Resistensi obat perlu dicurigai apabila terdapat peningkatan dari viral loads pada plasma setelah adanya terapi CMV selama beberapa minggu. Umumnya resistensi obat jarang terjadi pada 6 minggu pertama, namun masih mungkin terjadi apabila mutasi virus terjadi cepat ataupun pada status imun yang rendah. Apabila sudah terjadi resistensi dari terapi antivirus yang diberikan, maka pengobatan antivirus inipun menjadi tidak efektif. Keluaran pada pasien dapat berbeda-beda tergantung pada sistem imun pasien tersebut, sehingga dapat terjadi asimptomatik hingga menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa. Namun, apabila resisten obat ini tidak terdeteksi lebih cepat, maka umumnya keluaran yang dihasilkan menjadi buruk, seperti kegagalan fungsi organ yang lebih cepat dan irreversible.[21,24]

Referensi

4. Swanson E, Schleiss M. Congenital Cytomegalovirus Infection: New Prospects for Prevention and Therapy. Pediatric Clinic North America. 2013; 60(2): 1-17.
5. Rafailidis P, Mourtzoukou E, Varbobitis I, Falagas M. Severe cytomegalovirus infection in apparently immunocompetent patients: a systemic review. Virology Journal. 2008; 5(47):1-7.
18. AIDSinfo. Guidelines for the Prevention and treatment of Opportunistic Infections in Adults and Adolescents with HIV. 2019. Available from: https://aidsinfo.nih.gov/guidelines/html/4/adult-and-adolescent-opportunistic-infection/337/cytomegalovirus
20. Azevedo L, Pierrotti L, Costa S, Strabelli T, Campos S, Ramos J, et al. Cytomegalovirus infection in transplant recipients. Clinics. 2015; 70(7): 515-523.
21. Gohring K, Hamprecht K, Jahn G. Antiviral Drug- and Multidrug Resistance in Cytomegalovirus Infected SCT Patients. Computational and Structural Biotechnology journal. 2015; 13: 153-159.
24. Lurain N, Chou S. Antiviral Drug Resistance of Human Cytomegalovirus. Clinical Microbiology Reviews. 2010: 689-712

Penatalaksanaan Infeksi CMV
Edukasi dan Promosi Kesehatan In...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 13:12
Hepatitis akut pada anak <16 tahun bagaimana pencegahannya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter belakangan ini banyak ditemukan hepatitis akut terutama pada anak sampai dengan 16 tahun. Kemungkinan penyebabnya bukan hanya foodborne namun juga...
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 09:30
Ask the Expert Spesialis THT - Kamis, 19 Mei 2022, pukul 10.00-12.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO, Dokter!Alomedika kembali mengadakan 'Ask the Expert' di forum diskusi bersama Dokter Spesialis THT.Mari tanyakan dan diskusikan mengenai kasus seputar...
Anonymous
Kemarin, 07:32
Pasien ibu hamil apakah boleh konsumsi antasida doen
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah ibu hamil trimester 1 boleh minum antasida doen? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.