Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Varicella irfan 2021-06-14T11:57:55+07:00 2021-06-14T11:57:55+07:00
Varicella
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Penatalaksanaan Varicella

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Penatalaksanaan varicella atau cacar air (chickenpox) pada anak yang sehat umumnya hanya bersifat suportif karena varicella pada populasi ini biasanya bersifat self-limiting. Namun, pemberian antivirus bisa dipertimbangkan, terutama untuk kelompok pasien yang berisiko komplikasi, misalnya orang dewasa dan orang immunocompromised.[1]

Terapi Suportif  

Losion kalamin yang diberikan secara topikal dapat membantu meringankan pruritus pada lesi kulit. Selain itu, antihistamin dapat diberikan untuk mengurangi rasa gatal. Pasien dianjurkan untuk menjaga higienitas tubuh dan membersihkan diri dengan air hangat untuk menghindari infeksi sekunder bakteri.

Untuk mengatasi demam, pasien dapat menerima paracetamol. Pemberian aspirin tidak disarankan karena dapat menyebabkan sindrom Reye. Asupan cairan yang cukup juga disarankan untuk pasien varicella. Selain itu, pasien disarankan untuk tidak menggaruk lesi kulit agar terhindar dari infeksi sekunder.[1,2,6]

Medikamentosa

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan acyclovir pada kelompok orang dengan risiko infeksi varicella sedang hingga berat. Kelompok ini meliputi orang yang berusia >12 tahun, orang dengan penyakit pulmonal dan kutaneus kronis, orang dengan terapi salisilat jangka panjang, dan orang dengan pengobatan steroid.

Acyclovir

Acyclovir umumnya diberikan secara peroral. Akan tetapi, orang dewasa dan orang immunocompromised dapat memiliki risiko morbiditas yang lebih tinggi, sehingga terapi acyclovir secara intravena dapat dipertimbangkan. Pemberian acyclovir dapat dimulai dalam 24–48 jam sejak onset lesi kulit.

Dosis acyclovir untuk anak-anak adalah 20 mg/kgBB sebanyak 4 kali/hari untuk 5 hari. Sementara itu, dosis acyclovir untuk orang dewasa adalah 800 mg sebanyak 4-5 kali/hari selama 5–7 hari. Efek samping acyclovir oral berkaitan dengan saluran cerna, sedangkan efek samping acyclovir intravena berkaitan dengan saraf pusat.[2,5,6,16]

Immunoglobulin Varicella Zoster (VZIG)

Pemberian VZIG diindikasikan pada orang immunocompromised yang sangat rentan, bayi baru lahir dari ibu yang mengalami varicella sebelum atau setelah melahirkan, bayi prematur, anak usia <1 tahun, dan ibu hamil.

VZIG direkomendasikan untuk diberikan secepatnya atau hingga 10 hari setelah orang terpapar varicella. VZIG diberikan secara intramuskular dengan dosis minimal 125 IU. Efek samping VZIG umumnya jarang. Akan tetapi, pasien dapat mengalami nyeri pada daerah injeksi, sakit kepala, lemas, menggigil, dan mual.

Pemberian VZIG dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat defisiensi IgA dan riwayat anafilaksis terhadap pemberian immunoglobulin manusia.[1,2,17]

Referensi

1. Ayoade F, Kumar S. Varicella Zoster. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448191/
2. Papadopoulos AJ, Janniger CK. Chickenpox. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1131785-overview
5. Sauerbrei A. Diagnosis, antiviral therapy, and prophylaxis of varicella-zoster virus infections. European Journal of Clinical Microbiology & Infectious Diseases. 2016 May;35(5):723-34.
6. Center of Disease Control and Prevention. Chickenpox (Varicella). CDC. 2021. https://www.cdc.gov/chickenpox/hcp/index.html#high-risk-people
16. Taylor M, Gerriets V. Acyclovir. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542180/
17. Sidhu AS, Akhondi H. Varicella Zoster Immune Globulin. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563284/

Diagnosis Varicella
Prognosis Varicella

Artikel Terkait

  • Manajemen Varicella pada Kehamilan
    Manajemen Varicella pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr. Ayu Ulan Riski Lestari
07 April 2022
Varicella pada bayi 9bulan
Oleh: dr. Ayu Ulan Riski Lestari
9 Balasan
Alo dokter izin diskusi, ksus pasien datang hari jumat sore dengan keluhan cacar air riwayat vaksin (-), izin apakah dapat penanganan di klinik atau rujuk Sp...
Anonymous
15 Maret 2022
Acyclovir untuk kasus Varicella - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang Dok, Apakah indikasi pemberian acyclovir untuk varicella? Apakah semua anak dengan varicella perlu menerima acyclovir? Sebab terkadang, tidak selalu...
dr.Putu Eka P. Kefani
29 November 2021
Infeksi sekunder varicella pada pasien yang tidak minum obat dengan teratur
Oleh: dr.Putu Eka P. Kefani
1 Balasan
Alodokter, Mohon sharingnya, Virus varisela ada umurnya ga di dalam tubuh manusia?Saya ada kasus mulai cacar dari tgl 16 ga minum obat dg teratur sesuai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.