Epidemiologi Cacar Air (Varicella)
Epidemiologi cacar air (varicella) lebih tinggi pada negara tropis dan subtropis, seperti Indonesia.
Global
Negara tropis dan subtropis memiliki insidens infeksi varicella pada orang dewasa yang lebih tinggi dibandingkan negara beriklim sedang seperti Amerika Serikat dan Eropa. [1] Tidak terdapat perbedaan insidensi berdasarkan jenis kelamin maupun ras. [1,2]
Varicella memiliki kemungkinan penularan sebesar 90% pada individu yang rentan. [1] Varicella dapat mengenai semua kelompok umur termasuk neonatus, dan hampir 90% pasien dengan varicella adalah anak usia di bawah 10 tahun dengan insidensi terbesar pada umur 5 – 9 tahun. [2]
Sebelum adanya vaksin varicella, tercatat sekitar 4 juta kasus epidemi varicella di Amerika Serikat setiap musim dingin dan musim semi. Sejak diperkenalkan vaksin varicella anak pada tahun 1995, angka kejadian varicella di Amerika Serikat menurun hingga 90% disertai penurunan angka mortalitas sekitar 66%. [1]
Indonesia
Di Indonesia sendiri belum ada pencatatan data mengenai angka kejadian varicella secara nasional. Pada tahun 2011, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro mencatat 1.370 warga terkena infeksi cacar air (varicella). [4]
