Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Anthrax general_alomedika 2019-09-25T14:26:44+07:00 2019-09-25T14:26:44+07:00
Anthrax
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Anthrax

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada anthrax mencakup pengendalian penyakit pada hewan dan juga manusia yang terinfeksi. Penanganan dini sangat penting karena keterlambatan bisa berakibat fatal.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien diperlukan terutama pada populasi yang tinggal di daerah endemik dan berisiko tinggi terjangkit anthrax. Beberapa hal yang perlu disampaikan kepada pasien dan populasi berisiko adalah:

  • Anthrax merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang binatang ternak dan dapat menular ke manusia. Anthrax banyak ditemukan pada wilayah di mana binatang ternak tidak divaksinasi. Terdapat 3 jenis penyakit anthrax pada manusia, yakni anthrax kulit, anthrax pencernaan, dan anthrax inhalasi
  • Anthrax dapat menular melalui kontak pada kulit yang terluka atau terbuka, melalui makanan atau air yang terkontaminasi, serta melalui udara
  • Anthrax kulit dapat menyebabkan gatal dan luka terbuka tanpa nyeri yang dikelilingi pembengkakan pada kulit sekitar serta demam
  • Anthrax pencernaan dapat menyebabkan diare berdarah, nyeri perut, hilangnya nafsu makan, demam, dan rasa mual
  • Anthrax inhalasi dapat menyebabkan gejala mirip flu, yang berlanjut menjadi gangguan nafas, hingga syok
  • Vaksin anthrax saat ini tersedia dan orang dengan risiko tinggi anthrax (seperti pekerja peternakan, pengolah bahan hasil ternak, serta tentara yang sering berpergian ke wilayah baru) sebaiknya divaksinasi
  • Anthrax dapat diobati dengan pemberian antibiotik (biasanya selama 60 hari) dan dibantu dengan pemberian antidot untuk menurunkan efek toksin anthrax [4,23]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian anthrax adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi penting untuk dilakukan terutama untuk daerah-daerah endemik. [24,25]

Vaksinasi

Vaksinasi anthrax disarankan bagi orang usia 18-65 tahun yang berisiko tinggi terinfeksi anthrax, yakni :

  • Orang yang bekerja di laboratorium yang berhubungan dengan bakteri anthrax
  • Orang yang bekerja menangani hewan yang berpotensi terinfeksi
  • Anggota militer

Selain itu, vaksin anthrax juga direkomendasikan pada orang yang belum pernah divaksinasi namun pernah terpapar bakteri anthrax.

Vaksin anthrax diberikan dalam 3 dosis, dosis pertama diberikan ketika risiko paparan teridentifikasi, kemudian dosis kedua diberikan pada 1 dan 6 bulan setelah pemberian dosis pertama.

Vaksin anthrax yang sudah mendapat persetujuan dari FDA adalah anthrax vaccine adsorbed (AVA). Vaksin ini dibuat dari filtrat bakteri anthrax yang bebas sel serta tidak mengandung bakteri hidup maupun mati. Vaksin bekerja dengan mencegah aktivitas dari protein protective antigen, salah satu dari tiga jenis antigen toksin anthrax. [2,24,25]

Referensi

2. Cennimo, D.J. and J.R. Hofmann. Anthrax. Infectious Diseases 2018; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/212127-overview.
4. WHO. Anthrax in humans and animals. 2008; Available from: https://www.who.int/csr/resources/publications/anthrax_web.pdf.
23. MPR. Anthrax Patient Information Fact Sheet. Patient Fact Sheets 2013; Available from: https://www.empr.com/home/tools/patient-fact-sheets/anthrax-patient-information-fact-sheet/.
24. CDC. Anthrax Vaccine: What You Need to Know. VACCINE INFORMATION STATEMENT 2018; Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/hcp/vis/vis-statements/anthrax.pdf.
25. Cybulski, R.J., Jr., P. Sanz, and A.D. O'Brien, Anthrax vaccination strategies. Molecular aspects of medicine, 2009. 30(6): p. 490-502. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19729034

Prognosis Anthrax
Diskusi Terbaru
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Penurunan kesadaran gcs 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
3 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...
Anonymous
Kemarin, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...
Anonymous
Kemarin, 18:16
Penggunaan NEUROBAT FORTE injeksi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya sesuai pengalaman dokter sekalian. Di klinik umum, apakah indikasi penggunaan Neurobat forte? Apakah lazim bila kita berikan pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.