Edukasi dan Promosi Kesehatan Anthrax
Edukasi dan promosi kesehatan pada anthrax mencakup pengendalian penyakit pada hewan dan juga manusia yang terinfeksi. Penanganan dini sangat penting karena keterlambatan bisa berakibat fatal.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien diperlukan terutama pada populasi yang tinggal di daerah endemik dan berisiko tinggi terjangkit anthrax. Beberapa hal yang perlu disampaikan kepada pasien dan populasi berisiko adalah:
- Anthrax merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang binatang ternak dan dapat menular ke manusia. Anthrax banyak ditemukan pada wilayah di mana binatang ternak tidak divaksinasi. Terdapat 3 jenis penyakit anthrax pada manusia, yakni anthrax kulit, anthrax pencernaan, dan anthrax inhalasi
- Anthrax dapat menular melalui kontak pada kulit yang terluka atau terbuka, melalui makanan atau air yang terkontaminasi, serta melalui udara
- Anthrax kulit dapat menyebabkan gatal dan luka terbuka tanpa nyeri yang dikelilingi pembengkakan pada kulit sekitar serta demam
- Anthrax pencernaan dapat menyebabkan diare berdarah, nyeri perut, hilangnya nafsu makan, demam, dan rasa mual
- Anthrax inhalasi dapat menyebabkan gejala mirip flu, yang berlanjut menjadi gangguan nafas, hingga syok
- Vaksin anthrax saat ini tersedia dan orang dengan risiko tinggi anthrax (seperti pekerja peternakan, pengolah bahan hasil ternak, serta tentara yang sering berpergian ke wilayah baru) sebaiknya divaksinasi
- Anthrax dapat diobati dengan pemberian antibiotik (biasanya selama 60 hari) dan dibantu dengan pemberian antidot untuk menurunkan efek toksin anthrax [4,23]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian anthrax adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi penting untuk dilakukan terutama untuk daerah-daerah endemik. [24,25]
Vaksinasi
Vaksinasi anthrax disarankan bagi orang usia 18-65 tahun yang berisiko tinggi terinfeksi anthrax, yakni :
- Orang yang bekerja di laboratorium yang berhubungan dengan bakteri anthrax
- Orang yang bekerja menangani hewan yang berpotensi terinfeksi
- Anggota militer
Selain itu, vaksin anthrax juga direkomendasikan pada orang yang belum pernah divaksinasi namun pernah terpapar bakteri anthrax.
Vaksin anthrax diberikan dalam 3 dosis, dosis pertama diberikan ketika risiko paparan teridentifikasi, kemudian dosis kedua diberikan pada 1 dan 6 bulan setelah pemberian dosis pertama.
Vaksin anthrax yang sudah mendapat persetujuan dari FDA adalah anthrax vaccine adsorbed (AVA). Vaksin ini dibuat dari filtrat bakteri anthrax yang bebas sel serta tidak mengandung bakteri hidup maupun mati. Vaksin bekerja dengan mencegah aktivitas dari protein protective antigen, salah satu dari tiga jenis antigen toksin anthrax. [2,24,25]