Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Ankilostomiasis general_alomedika 2019-12-04T11:11:01+07:00 2019-12-04T11:11:01+07:00
Ankilostomiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ankilostomiasis

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Epidemiologi ankilostomiasis atau  infeksi cacing tambang lebih banyak terjadi pada daerah tropis dan subtropis, seperti Asia timur, Asia tenggara, Cina, dan Afrika. Diperkirakan terdapat 1.5 milyar orang terinfeksi cacing. Ankilostomiasis umumnya mengenai anak usia sekolah dan pra sekolah. Infeksi cacing juga merupakan salah satu masalah penyakit tropis di Indonesia dan infeksi cacing tambang merupakan salah satu jenis infeksi cacing yang umum ditemukan. [1,3,16]

Global

Berdasarkan data WHO, diperkirakan 1.5 milyar orang terinfeksi cacing, sekitar 60% merupakan populasi anak-anak. Infeksi cacing tambang, seperti cutaneous larva migrans, merupakan salah satu yang paling umum ditemukan, terutama di India, Asia Timur, Asia Tenggara, Amerika latin, Afrika, dan Karibia. [1,3,13]

Sebuah penelitian epidemiologi luas mendapatkan infeksi Ancylostoma cukup tinggi, yaitu sekitar 6% di negara-negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, dan Laos. Dalam beberapa tahun terakhir juga ditemukan peningkatan infeksi A. ceylanicum secara luas, sekitar 19-73 juta penduduk Asia diperkirakan terinfeksi cacing Ancylostoma ceylanicum. [15,17]

Indonesia

Infeksi cacing merupakan masalah yang sering ditemukan di Indonesia. Cacing tambang merupakan salah satu jenis cacing yang umum ditemukan.

Berdasarkan data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Litbang P2B2) tahun 2003 didapatkan angka infeksi cacing nasional adalah 8,9%.

Indonesia merupakan salah satu negara endemis infeksi cacing tambang dan soil-transmitted helminth (STH) lainnya. Berdasarkan hasil survei departemen kesehatan, prevalensi infeksi cacing mencapai 76,67% pada tahun 2012 dan lebih sering pada anak kelompok usia 1 - 6 tahun hingga 7 - 12 tahun. [3,4,16,18]

Sebuah penelitian di Kalimantan pada 106 anak sekolah mendapatkan bahwa terdapat 17% anak menderita infeksi cacing, di mana 17% dari kasus tersebut merupakan infeksi cacing tambang. [4]

Penelitian lain di Labuan, Sulawesi pada 241 subjek mendapatkan infeksi cacing tambang sebanyak 9.13% pada anak perempuan dan 7.88% pada anak laki-laki usia sekolah. Donggala merupakan provinsi dengan infeksi cacing tambang tertinggi (11.95%). [3,4,18]

Mortalitas dan Morbiditas

Ankilostomiasis umumnya tidak menyebabkan mortalitas secara langsung. Mortalitas dapat terjadi terkait komplikasi kronik, seperti anemia kronis ataupun malnutrisi berat.

Anemia dan malnutrisi berkepanjangan dapat membuat pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu, berisiko mengakibatkan retardasi mental. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan dalam kehamilan. [8,13,19]

Referensi

1. Central for Disease Control and Prevention, Division of Parasitic Diseases. Hookworm. CDC. 2013. Diakses dari: https://www.cdc.gov/parasites/hookworm/
3. World Health Organization. Soil-transmitted helminth infections. WHO. 2019. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections
4. Bisara D, Mardiana. Kasus Kecacingan pada murid sekolah dasar di kecamatan mentewe, kabupaten tanah bumbu, kalimantan selatan tahun 2010. J Ekol Kesehat. 2014;13:255–64.
8. Weller P, Leder K. Hookworm infection. UpToDate. 2019. Diakses dari: https://www.uptodate.com/contents/hookworm-infection
13. Haburchak D. Hookworm Disease. Medscape. 2018. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/218805-overview
15. Jiraanankul V, Aphijirawat W, Mungthin M, Khositnithikul R, Rangsin R, Traub RJ, et al. Incidence and Risk Factors of Hookworm Infection in a Rural Community of Central Thailand. Am J Trop Med Hyg. 2011;84:594–8.
16. Rosyidah H, Prasetyo H. Prevalence of Intestinal Helminthiasis in Children at North Keputran Surabaya at 2017. J Vocat Heal Stud. 2018;01:117–20.
17. Inpankaew T, Schär F, Dalsgaard A, Khieu V, Chimnoi W, Chhoun C, et al. High Prevalence of Ancylostoma ceylanicum Hookworm Infections. Emerg Infect Diseases. 2014;20:976–82.
18. Nurjana MA, Pamela P, Sumolang F. Prevalensi Soil Transmitted Helminth di 10 sekolah dasar Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. JHECDs. 2016;2:33–8.
19. Bartsch SM, Hotez PJ, Asti L, Zapf KM, Bottazzi E, Diemert DJ, et al. The Global Economic and Health Burden of Human Hookworm Infection. PLOs Neglected Trop Dis. 2016;10:e0004922.

Etiologi Ankilostomiasis
Diagnosis Ankilostomiasis

Artikel Terkait

  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
Diskusi Terkait
Anonymous
19 Februari 2022
Pasien laki-laki usia 54 tahun dengan Cutaneus larva migran
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, saya mempunyai seorang pasien, laki, 54 tahun dengan keluhan merasa sangat gatal di kaki mulai 4 hari yang lalu. Gatal diawali di telapak kaki,...
dr. Nurul Falah
28 Mei 2021
Mebendazole apakah dapat digunakan untuk terapi Cutaneous larva migran - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Fresa Nathania, Sp.KK, izin bertanya dokter.Beberapa kali saya mendapati user dengan keluhan CLM, namun saat ingin meresepkan obat, yang tersedia...
dr. Nurul Falah
12 April 2021
Kemungkinan penyebab ruam bintik coklat di perut yang terasa gatal
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dokter, user laki laki berusia 17 tahun mengeluhkan ruam kecoklatan gatal yang berbatas tidak tegas di permukaan kulit perut sejak dua hari terakhir....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.