Prognosis Sarcopenia
Prognosis sarcopenia atau sarkopenia tergantung dari kecepatan diagnosis dan penyakit komorbid pasien. Sarcopenia lebih banyak dijadikan prediktor prognosis penyakit penyerta, terutama penyakit kronis stadium akhir.
Komplikasi
Komplikasi sarcopenia paling banyak ditemukan pada lansia yang dirawat lama di rumah sakit, beberapa komplikasi yang sering ditemukan adalah:
Central line bloodstream infection (CLBSI)
Infeksi saluran kemih (ISK)
- Gagal ginjal akut
- Infeksi kulit
Pneumonia[16]
Prognosis
Prognosis sarcopenia tergantung pada kecepatan diagnosis dan kepatuhan pasien menjalankan terapi. Peningkatan massa dan kekuatan otot tercapai jika pasien melakukan latihan beban secara teratur selama tiga bulan, dan hasil ini akan lebih baik jika dilakukan diagnosis sejak awal dengan derajat keparahan belum berat. Pada pasien yang tidak melakukan terapi latihan fisik dan asupan protein, risiko disabilitas dan komplikasi akan meningkatkan.[16,17]