Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fraktur Radius Distal general_alomedika 2023-02-07T17:34:07+07:00 2023-02-07T17:34:07+07:00
Fraktur Radius Distal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fraktur Radius Distal

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Fraktur radius distal merupakan salah satu fraktur yang sering dijumpai. Sejak dulu fraktur pada regio ini memiliki sebutan khas, yakni fraktur dengan pergeseran ke arah dorsal (fraktur Colles), fraktur dengan pergeseran ke arah volar (fraktur Smith), fraktur radius disertai dislokasi sendi radiokarpal (fraktur Barton), fraktur styloid radial (fraktur Chauffeur) dan fraktur intraartikular.

Fraktur Colles paling sering terjadi di antara fraktur tersebut, umumnya pada wanita lansia akibat osteoporosis. Fraktur ini disebabkan oleh trauma, sering kali akibat jatuh. Mekanisme trauma dan besaran energi trauma mempengaruhi keparahan fraktur.[1,2]

Fraktur Radius Distal. Sumber: Ashish j29 dari Wikimedia Commons, 2010 Fraktur Radius Distal.
Sumber: Ashish j29 dari Wikimedia Commons, 2010

Diagnosis fraktur radius distal dilakukan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan radiologis X-ray.

Penatalaksanaan fraktur radius distal meliputi reduksi dan rehabilitasi. Reduksi dapat dilakukan secara tertutup (reduksi tertutup dan imobilisasi dengan gips), pinning perkutan, atau reduksi terbuka dan fiksasi internal/ORIF dengan volar locking plate. Rehabilitasi dibagi dalam tiga fase, yaitu periode pembidaian, mobilisasi, dan penguatan.

Referensi

1. Warwick D, Blom A, Whitehouse MR. Apley & Solomon’s system of orthopaedics and trauma, 10th ed. New York: CRC press. 2018, p 711, 797-803.
2. Salter RB.Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system, 3rd ed. Williams & Wilkins. 2008, p. 570-4.

Patofisiologi Fraktur Radius Distal

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius
    Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 11:11
Vitamin A
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun perrama saja atau harus...
Anonymous
Hari ini, 09:42
Induksi persalinan.
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...
Anonymous
Hari ini, 08:51
Pengunaan obat topikal antijamur kombinasi steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi mengenai pemberian salep pada kasus jamur atau tinea. Kapan diperlukan pemberian salep yang mengadung kombinasi antijamur dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.