Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fraktur Radius Distal general_alomedika 2023-04-05T08:30:18+07:00 2023-04-05T08:30:18+07:00
Fraktur Radius Distal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fraktur Radius Distal

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Etiologi fraktur radius distal disebabkan oleh trauma. Trauma ini dibedakan berdasarkan tingkat energinya menjadi trauma energi rendah dan tinggi.

Trauma Energi Rendah dan Energi Tinggi

Trauma energi rendah umumnya terjadi pada populasi lansia. Trauma energi tinggi terjadi pada pasien muda[4], umumnya pada anak-anak trauma yang terjadi terkait olahraga.[5] Mekanisme dengan energi tinggi contohnya trauma akibat kecelakaan. Trauma dengan energi tinggi dapat mengakibatkan fraktur kominutif. Fraktur cenderung tidak stabil.

Faktor Risiko

Usia yang rentan mengalami fraktur radius distal adalah anak-anak dan lansia.

Pediatrik

Pada populasi pediatrik, data epidemiologis menunjukkan insidensi yang cukup tinggi pada masa pubertas. Beberapa studi menunjukkan usia puncak yang berbeda-beda tetapi masih dalam rentang masa pubertas. Salah satu studi menyimpulkan puncak pada usia 11-14 tahun pada anak laki-laki dan 8-11 tahun pada anak perempuan.[5]

Studi lain juga menunjukan usia 5-9 tahun lebih jarang mengalami cedera akibat trauma minor dibanding usia pubertas (10-14 tahun). Hal ini diduga akibat ketidakseimbangan antara proses mineralisasi tulang dengan pertumbuhan tulang yang sangat cepat pada masa pubertas. Akibatnya tulang rentan untuk fraktur. Anak laki-laki lebih sering dibanding perempuan.[5]

Lansia

Wanita usia >50 tahun ketika terjatuh rentan mengalami fraktur radius distal terutama fraktur Colles. Hal ini dikaitkan dengan osteoporosis pasca menopause dan osteoporosis senilis.[1,5]

Referensi

1. Warwick D, Blom A, Whitehouse MR. Apley & Solomon’s system of orthopaedics and trauma, 10th ed. New York: CRC press. 2018, p 711, 797-803.
4. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Appropriate use criteria for treatment of distal radius fractures. AAOS . 2013:2, 11
5. Nellans KW, Kowalski E, Chung KC. The epidemiology of distal radius fractures. Hand Clin. 2012; 28(2):113-25. (Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3345129)

Patofisiologi Fraktur Radius Distal
Epidemiologi Fraktur Radius Distal

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius
    Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
    Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
Diskusi Terbaru
dr.Rivia Pricillia Pantow
Kemarin, 14:25
Apakah obat cacing bisa diberikan pada anak usia di bawah 2 tahun?
Oleh: dr.Rivia Pricillia Pantow
2 Balasan
Alo dokter. Ijin berdiskusi yah saya mendapatkan pasien bayi 6 bln, untuk keluhannya keluar cacing kremi pada waktu bab, dan ada yang keluar lewat anus....
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 07:53
Efektivitas cefixime dosis 200 mg diminum 2 tablet sekaligus
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
4 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi dok dan konfirmasi dok.Jika tidak tersedia dosis yg dibutuhkan pada obat tertentu, sedangkan butuh dosis tunggal sprti cefixime...
Anonymous
1 hari yang lalu
Bercak putih di kulit kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dok izin berdiskusi pasien perempuan datang dnegan keluhan becak putih di kaki, keluhan dirasakan sudah 3 bulan, saat terasa gatal, awalnya gatal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.