Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Fraktur Radius Distal general_alomedika 2023-02-07T17:36:26+07:00 2023-02-07T17:36:26+07:00
Fraktur Radius Distal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Fraktur Radius Distal

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Epidemiologi fraktur radius distal tersering pada lansia dan anak-anak dengan tingkat mortalitas tertinggi terjadi pada kelompok usia >70 tahun.

Global

Fraktur radius distal merupakan 18% fraktur yang dialami oleh lansia dan 25% fraktur yang dialami anak-anak. Insidensi fraktur ini cukup tinggi, sebesar 195,2/100.000 penduduk per tahun. Fraktur Colles sering dialami pada lansia dan wanita.[1,2,4-6]

Penelitian epidemiologi di  Swedia mengenai fraktur radius distal selama 3 tahun (2015 - 2017) melaporkan bahwa sebanyak 23.394 fraktur radius distal teridentifikasi. Mayoritas pasien ada wanita lansia (usia >50 tahun) akibat jatuh trauma energi rendah.[7]

Indonesia

Data Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2013 menunjukkan patah tulang dialami 5,8% penduduk. Pada populasi usia ≥75 tahun, persentasi lebih tinggi yakni 10%.[8] Akan tetapi tidak ada data epidemiologis nasional di Indonesia spesifik terkait fraktur distal radius.

Studi pada salah satu rumah sakit di Indonesia menunjukkan persentase fraktur distal radius sebesar 52,2% dari insidensi fraktur tulang physis pada anak usia 0-14 tahun.[9]  Studi lain menunjukkan fraktur distal radius lebih banyak dialami pria (56,7%), usia remaja akhir (17-25 tahun sebanyak 32,8% dengan penyebab tersering yakni kecelakaan (85%) dan trauma jatuh (14,9%).[10]

Mortalitas

Penelitian yang ada menunjukkan pada 883 pasien fraktur radius distal, laju mortalitas pada follow up 1 tahun 3,4% dan follow up 5 tahun 4,6%. Kelompok usia >70 tahun merupakan kelompok dengan mortalitas tertinggi. [6]

Di Korea, standardized mortality rate (SMR) 1 tahun pasca fraktur yakni 1,45 (laki-laki) dan 1,17 (perempuan). Laju mortalitas 1 tahun 1,4%.[6,10] Sedangkan di Swedia, mortalitas 30 hari mencapai 0.4% dan mortalitas 1 tahun adalah 2.9% [8]

Referensi

1. Warwick D, Blom A, Whitehouse MR. Apley & Solomon’s system of orthopaedics and trauma, 10th ed. New York: CRC press. 2018, p 711, 797-803.
2. Salter RB.Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system, 3rd ed. Williams & Wilkins. 2008, p. 570-4.
4. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Appropriate use criteria for treatment of distal radius fractures. AAOS . 2013:2, 11
5. Nellans KW, Kowalski E, Chung KC. The epidemiology of distal radius fractures. Hand Clin. 2012; 28(2):113-25. (Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3345129)
6. Kwon GD, Jang S, Lee A, Park CM, Lee YK, Kim TY, et al. Incidence and mortality after distal radius fractures in adults aged 50 years and older in korea. J Korean Med Sci. 2016;31(4):630-4.
7. Rundgren, J., Bojan, A., Mellstrand Navarro, C. et al. Epidemiology, classification, treatment and mortality of distal radius fractures in adults: an observational study of 23,394 fractures from the national Swedish fracture register. BMC Musculoskelet Disord 21, 88 (2020). https://doi.org/10.1186/s12891-020-3097-8
8. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. KEMENKES. 2013 :104-5
9. Yogiswara IPC, Aryana IGNW. Gambaran karakteristik fraktur physis paada anak usia 014 tahun di rumah sakit umum pusat Sanglah Denpasar tahun 2013. E-Jurnal Medika. 2017;6(6):1-4.
10. Syarif W. Gambaran penderita fraktur radius distal di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2012-Desember 2013. 26-29.

Etiologi Fraktur Radius Distal
Diagnosis Fraktur Radius Distal

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius
    Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.