Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Tumor Pituitari general_alomedika 2021-02-04T13:59:15+07:00 2021-02-04T13:59:15+07:00
Tumor Pituitari
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Tumor Pituitari

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Penatalaksanaan tumor pituitari ditentukan oleh jenis dan ukuran tumor. Secara garis besar, tata laksana tumor pituitari dapat berupa pembedahan, radioterapi, medikamentosa, atau kombinasi ketiganya. Tujuan terapi adalah normalisasi sekresi hormon dan resolusi progresivitas defisit neurologis akibat tumor.[11]

Medikamentosa

Tata laksana medikamentosa tumor pituitari ditentukan oleh hipersekresi atau defisiensi hormon yang ditimbulkan. Jika lesi berupa prolaktinoma, mayoritas lesi merespons terhadap agonis reseptor dopamin. Jika terdapat akromegali, analog somatostatin (ocreotide) dapat digunakan untuk mengatasi kadar GH yang meningkat pascabedah.[1]

Selain itu, terapi pengganti hormon sebaiknya diberikan. Segala jenis terapi berbasis hormon harus dikonsultasikan dengan ahli endokrinologi.[1]

Pembedahan

Terdapat beberapa pilihan pendekatan teknik bedah pituitari, antara lain transsfenoidal, translabial, dan transnasal (menggunakan endoskop). Baik teknik transsfenoidal (melalui sinus sfenoidalis) maupun endoskopi endonasal menunjukkan hasil yang sama baiknya untuk tumor di dalam sella, tetapi pendekatan endonasal lebih disukai untuk pembedahan tumor ekstrasella yang berukuran lebih besar.[1]

Pembedahan mikroskopik transsfenoidal merupakan pendekatan tersering pada reseksi tumor pituitari, baik pada tumor fungsional maupun nonfungsional. Untuk lesi yang lebih besar, mungkin diperlukan pendekatan transfrontal untuk dekompresi jaras penglihatan. Sebuah studi menunjukkan bahwa pembedahan invasif minimal menggunakan endoskop 4 mm melalui hidung dapat efektif untuk tumor yang berukuran lebih besar.[1,11]

Kontraindikasi pendekatan transsfenoidal adalah tumor dengan ekstensi suprasella signifikan yang memiliki penyempitan seperti jam pasir di antara komponen intrasella dan suprasella, karena upaya blind untuk mencapai komponen suprasella dapat menyebabkan perdarahan otak. Infeksi pada sinus sfenoidalis juga dapat merupakan kontraindikasi pendekatan tersebut.[11]

Komplikasi pascabedah, terutama pada pendekatan endonasal, adalah kebocoran cairan serebospinal, terdapat sisa tumor, diabetes insipidus, dan apopleksi pada sisa tumor. Dari segi endokrin, komplikasi utama pascabedah transsphenoidal adalah hipopituitarisme.[1]

Referensi

1. Kattah JC. 2018. Pituitary Tumors. https://emedicine.medscape.com/article/1157189-overview
11. PDQ Adult Treatment Editorial Board. Pituitary Tumors Treatment (PDQ®): Health Professional Version, 2020 Nov 5, In: PDQ Cancer Information Summaries [Internet]. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US); 2002-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK66024/

Diagnosis Tumor Pituitari
Prognosis Tumor Pituitari

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 15:59
Mata merah pada bayi 10 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya.Pasien bayi perempuan usia 10 bulan datang dengan mata kiri merah sejak 1 hari, gatal (+), berair(+), kotoran (+), mata kiri lebih...
Anonymous
Hari ini, 15:30
Perbedaan Kadar Kolesterol
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, ijin bertanya dok. Ada pasien wanita Kakak (51 tahun) dan adik (48 tahun) datang ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan kolesterol. Adik dan kakak...
dr.Dizi Bellari Putri
Hari ini, 15:19
Teknik Plester Kupu-Kupu untuk Luka Ringan - Video Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernahkah menemui pasien yang mengalami luka robek ringan namun takut untuk dijahit?Nah, Alomedika Hacks Series memiliki tips mudah untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.