Patofisiologi Kanker Tiroid
Patofisiologi kanker tiroid bermula dari alterasi genetik, baik berupa mutasi titik (point mutation) maupun aberasi kromosom (chromosomal rearrangements). Tumor dapat berawal dari dua jenis sel, yaitu sel folikuler dan sel neuroendokrin.
Waktu Inisiasi Kanker Tiroid
Terdapat beberapa teori mengenai waktu inisiasi kanker tiroid. Sebelumnya, inisiasi kanker tiroid diperkirakan terjadi pada usia tua, namun teori baru memperkirakan inisiasi kanker tiroid terjadi pada awal masa kehidupan. Pada awalnya, sel tumor berkembang dengan lambat, namun beberapa sel kemudian mengalami tambahan alterasi genetik, yang mengakibatkan perubahan menjadi sel tumor yang lebih agresif.[4]
Nodul Tiroid dan Metastasis
Proliferasi sel-sel tumor pada kanker tiroid dapat mengakibatkan terbentuknya nodul pada organ tiroid. Dua pertiga pasien mengalami tanda kasat mata pada organ tiroid, dengan kebanyakan nodul berukuran 2-2.5 cm.[2] Namun, tidak semua nodul pada organ tiroid merupakan neoplasma ganas. Dari seluruh nodul yang jinak pada pemeriksaan ultrasonografi dan sitologi, hanya 0,3% berkembang menjadi ganas.[5]
Sel tumor yang agresif dapat mengalami metastasis ke kelenjar getah bening melalui invasi lokal dan ke organ lain seperti paru, tulang, dan otak secara hematogenik, dan merupakan prediktor mortalitas pada pasien.[2]
Kanker Tiroid yang berasal dari Sel Folikuler
Kanker tiroid yang berasal dari sel folikuler dibagi menjadi kanker dengan diferensiasi baik, diferensiasi buruk, dan tidak berdiferensiasi (anaplastik). Sel folikuler merupakan sel pada organ tiroid yang berfungsi memproduksi hormon tiroid.[1,3]
Diferensiasi Baik
Kanker dengan diferensiasi baik merupakan kanker tiroid terbanyak (95% dari seluruh kasus kanker tiroid) dan dibagi menjadi kanker tiroid papiler (mencapai 80-85% kasus) dan kanker tiroid folikuler (10-15%). Kedua kanker ini memiliki prognosis yang sangat baik, terutama pada pasien muda. Namun, kanker tiroid folikuler memiliki risiko metastasis hematogenik yang lebih tinggi dibandingkan kanker tiroid papiler. [1,4]
Diferensiasi Buruk
Kanker dengan diferensiasi buruk memiliki risiko metastasis hematogenik yang tinggi, dan bersifat lebih agresif dibandingkan kanker dengan diferensiasi baik. Kanker tiroid dengan diferensiasi buruk mencapai <2% dari seluruh kasus kanker tiroid.[1]
Tidak Berdiferensiasi (Anaplastik)
Kanker tiroid anaplastik merupakan kanker tiroid dengan prognosis buruk dan pertumbuhan tumor yang cepat. Kanker tiroid anaplastik dapat terbentuk de novo atau muncul dari kanker tiroid dengan diferensiasi baik. Kanker ini merupakan kasus langka, dengan jumlah kasus <1%.[1,3]
Kanker Tiroid yang berasal dari Sel Neuroendokrin
Kanker tiroid yang berasal dari sel neuroendokrin disebut juga kanker tiroid medular. Jumlahnya berkisar antara 1-2% dari seluruh kasus kanker tiroid. Kanker tiroid medular berasal dari sel-sel parafolikuler, yaitu sel neuroendokrin yang berfungsi mensekresi kalsitonin.[2,3]