Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Lambung
Edukasi dan promosi kesehatan untuk kanker lambung penting dilakukan sebagai salah satu cara pencegahan terjadinya penyakit ini. Gaya hidup sehat, tidak merokok, dan skrining pada populasi yang berisiko tinggi dapat membantu menurunkan angka mortalitas kanker lambung.
Edukasi Pasien
Dokter perlu menjelaskan secara rinci mengenai perjalanan penyakit kepada pasien dan keluarga. Edukasi yang diberikan perlu meliputi pemeriksaan yang akan dilakukan, rencana terapi, dan prognosis kanker lambung yang cenderung buruk. Pada pasien yang telah menyelesaikan rangkaian terapi, edukasi perlu diberikan mengenai kemungkinan rekurensi yang tinggi, sehingga pemantauan secara berkala diperlukan.
Sebagai pencegahan, keluarga juga perlu melakukan upaya pencegahan berupa menerapkan pola hidup sehat dan skrining berkala untuk menurunkan risiko kanker lambung pada keluarga.
diedukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan skrining berkala.[4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan kanker lambung dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup. Pola makan yang sehat dengan diet tinggi sayur-sayuran, buah, gandum utuh merupakan bentuk pencegahan kanker lambung. Vitamin A, C, E, dan teh hijau diduga dapat menurunkan kanker lambung, walaupun belum ada bukti klinis yang pasti mengenai ini.
Di sisi lain, konsumsi alkohol, makanan yang diproses, makanan yang dibakar dan yang mengandung garam yang berlebihan berkaitan dengan peningkatan risiko kanker lambung secara signifikan sehingga perlu dibatasi. Merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung.[1,12]
Pengendalian gastroesophageal reflux disease (GERD) dan obesitas perlu dipromosikan guna menurunkan insidensi kanker lambung.