Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kanker Lambung general_alomedika 2022-12-27T13:35:05+07:00 2022-12-27T13:35:05+07:00
Kanker Lambung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kanker Lambung

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Data epidemiologi global menunjukkan bahwa insidensi kanker lambung mengalami penurunan selama beberapa dekade. Hal ini berkaitan dengan tata laksana infeksi Helicobacter pylori yang tepat, perubahan gaya hidup, dan asupan gizi yang lebih baik. Akan tetapi, kanker lambung masih menjadi masalah serius di negara berkembang karena kualitas air dan proses penyimpanan makanan yang kurang baik.[4,14]

Global

Terdapat lebih dari 1 juta kasus kanker lambung terdiagnosis setiap tahunnya di seluruh dunia. Insidensi kanker lambung pada pria lebih tinggi 2 hingga 3 kali lipat jika dibandingkan dengan perempuan. Risiko kanker lambung meningkat seiring dengan bertambahnya usia, di mana median usia diagnosis kanker lambung adalah 68 tahun.

Secara geografis, insidensi kanker lambung lebih umum terjadi di negara berkembang. Insidensinya cukup rendah di Amerika dan Eropa Utara, tetapi cukup tinggi di negara Asia Timur dan Asia Tengah, seperti Jepang, Korea, dan Mongolia. Rerata insidensi kanker lambung di Asia Timur adalah sekitar 32 kasus per 100.000 laki-laki dan 13 kasus per 100.000 perempuan. Afrika Utara dan Afrika Timur memiliki insidensi terendah dengan 4,7 kasus per 100.000 laki-laki.[1,8,12]

Indonesia

Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2020, Indonesia merupakan negara yang memiliki risiko kanker lambung cukup rendah dengan age-standardized rates (ASR) 1,1/100.000. Insidensi kanker lambung di Indonesia diperkirakan sebanyak 3.484 kasus dengan mortalitas yang terjadi pada 2.946 kasus. Pada populasi tertentu di Indonesia, seperti etnis Timur, Papua, Bugis, dan Batak dikatakan memiliki risiko kanker lambung yang lebih tinggi.[15-17]

Mortalitas

Angka mortalitas kanker lambung secara global dapat mencapai 783.000 kematian per tahun. The American Cancer Society’s memperkirakan terdapat 26.560 kasus baru dan 11.180 kematian akibat kanker lambung di Amerika Serikat pada tahun 2021. Mortalitas kanker lambung dilaporkan lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan.

Angka kematian akibat kanker lambung ditemukan cukup tinggi di Amerika Latin, Asia Timur, dan Asia Tengah, di mana mortalitas tertinggi berada di negara Iran, Turkmenistan, dan Kyrgyzstan.[1,12,18]

Referensi

1. Cabebe CE. Gastric Cancer. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/278744-overview
4. Recio-Boiles A, Babiker HM. Gastric Cancer. StatPearls Publishing; 2020 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459142/#_NBK459142_pubdet_
8. Rugge M, Genta RM, Di Mario F, El-Omar EM, El-Serag HB, Fassan M, Hunt RH, Kuipers EJ, Malfertheiner P, Sugano K, Graham DY. Gastric cancer as preventable disease. Clinical Gastroenterology and Hepatology. 2017 Dec 1;15(12):1833-43.
12. Rawla P, Barsouk A. Epidemiology of gastric cancer: global trends, risk factors and prevention. Przeglad gastroenterologiczny. 2019;14(1):26.
14. Ottavia C, Serena S, Chiara M, Alberto B, Antonio N, Gioacchino L, Tiziana M, Gian LD, Francesco DM. Epidemiology of gastric cancer and risk factors. Acta Bio Medica: Atenei Parmensis. 2018;89(Suppl 8):82.
15. Miftahussurur M, Waskito LA, Fauzia KA, Mahmudah I, Doohan D, Adnyana IK, Khomsan A, Ratnasari N, Rezkitha YA. Overview of Helicobacter pylori Infection in Indonesia: What Distinguishes It from Countries with High Gastric Cancer Incidence?. Gut and Liver. 2020 Jul 6;14:1-2.
16. Miftahussurur M, Waskito LA, Syam AF, Nusi IA, Wibawa ID, Rezkitha YA, Siregar G, Yulizal OK, Akil F, Uwan WB, Simanjuntak D. Analysis of risks of gastric cancer by gastric mucosa among Indonesian ethnic groups. PloS one. 2019 May 9;14(5):e0216670.
17. World Health Organization .International Agency for Research on Cancer. Global Cancer Observatory : Cancer Today. 2020. https://gco.iarc.fr/
18. American Cancer Society. Key statistics about stomach cancer. American Cancer Society. 2020. http://www.cancer.org/cancer/stomachcancer/detailedguide/stomach-cancer-key-statistics.

Etiologi Kanker Lambung
Diagnosis Kanker Lambung

Artikel Terkait

  • Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
    Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.