Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Retinopathy of Prematurity general_alomedika 2023-10-04T14:36:54+07:00 2023-10-04T14:36:54+07:00
Retinopathy of Prematurity
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Retinopathy of Prematurity

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait retinopathy of prematurity (ROP) yang perlu disampaikan kepada keluarga pasien adalah penyakit ini dapat terjadi pada bayi prematur; di mana bayi prematur umumnya mendapatkan terapi suplemental oksigen yang merupakan salah satu faktor risiko dari ROP itu sendiri.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien diutamakan pada orang tua yang memiliki bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah. Bayi perlu menjalani skrining awal ROP dan pemeriksaan lanjutan bila terdapat indikasi. Dengan melakukan skrining, ROP dapat terdeteksi sejak awal dan dapat segera ditangani.[4,7]

Orang tua penderita ROP perlu mendapatkan penjelasan tentang komplikasi yang mungkin timbul. Tanda dan gejala gangguan penglihatan, seperti amblyopia, strabismus, ablatio retina, glaukoma, atau katarak perlu diwaspadai oleh orang tua. Komplikasi tersebut tetap bisa timbul meskipun anak sudah menjalani terapi ROP.

Penderita ROP stadium lanjut atau ROP yang tidak berhasil ditangani dengan terapi laser atau obat-obatan biasanya perlu menjalani pembedahan.[5,8,19]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit mencakup program skrining retinopathy of prematurity. Program ini merupakan kunci keberhasilan dalam pengendalian penyakit ROP. Dengan skrining, ROP dapat dideteksi sejak stadium awal, sehingga gangguan penglihatan yang serius dapat dihindari. Berikut adalah kriteria bayi yang direkomendasikan untuk menjalani skrining ROP:

  • Bayi yang lahir dengan usia gestasi ≤30 minggu
  • Bayi dengan berat badan lahir ≤1500 gram
  • Bayi dengan berat lahir 1500–2000 gram yang mendapat suplementasi oksigen selama beberapa hari, mendapat suplementasi oksigen tanpa pemantauan saturasi oksigen, serta memiliki hipotensi yang membutuhkan obat inotropik

Waktu skrining bervariasi pada masing-masing bayi tergantung pada usia gestasi saat bayi dilahirkan. Rekomendasi waktu skrining dapat dilihat di tabel di bawah.[4,7]

Tabel 1. Rekomendasi Waktu Skrining ROP Berdasarkan Usia

Usia Kehamilan Saat Bayi Lahir (Minggu) Usia Saat Pemeriksaan Pertama (Minggu)

Usia Postmenstrual

(Usia Kehamilan + Usia Kronologis)

Usia Kronologis

(Usia Bayi Sejak Lahir)

22 31 9
23 31 8
24 31 7
25 31 6
26 31 5
27 31 4
28 32 4
29 33 4
≥ 30 ≥ 34 4

Setelah skrining awal, pemeriksaan lanjutan diindikasikan pada kondisi tertentu. Saran pemeriksaan lanjutan dapat ditinjau di tabel di bawah.[4,7]

Tabel 2. Rekomendasi Pemeriksaan Lanjutan

Waktu Pemeriksaan Ulang Indikasi
1 minggu atau kurang

●        Vaskularisasi imatur, zona I tanpa ROP

●        Retina imatur yang meluas ke posterior zona II, dekat perbatasan zona I

●        Stadium 1 atau 2 ROP di zona I

●        Stadium 3 ROP di zona II

●        Suspek aggressive posterior ROP (APROP)

1–2 minggu

●        Vaskularisasi imatur posterior zona II

●        Stadium 2 ROP di zona II

●        ROP regresi dengan jelas di zona I

2 minggu

●        Stadium 1 ROP di zona II

●        Vaskularisasi imatur di zona II

●        ROP regresi dengan jelas di zona II

2–3 minggu

●        Stadium 1 atau 2 ROP di zona III

●        ROP regresi di zona III

Tidak perlu follow-up 

●        Vaskularisasi di zona III tanpa adanya ROP di zona atau II sebelumnya

●        Vaskularisasi retina penuh di proksimal ora serrate seluas 360 derajat

●        Usia postmenstrual 50 minggu dan tidak ada pr-threshold atau ROP yang memburuk

●        Regresi ROP (tanpa jaringan vaskular abnormal yang mampu reaktivasi dan memburuk di zona II atau III)

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. Yahya W. Tinjauan Pustaka: Retinopati Prematuritas: Diagnosis dan Tatalaksana. Cermin Dunia Kedokteran. 2020;(47)8. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1080
5. Shah PK, Prabhu V, Karandikar SS, et al. Retinopathy of prematurity: Past, present and future. World J Clin Pediatr. 2016;5(1):35-46. doi: 10.5409/wjcp.v5.i1.35
7. Fierson WM; AMERICAN ACADEMY OF PEDIATRICS Section on Ophthalmology; AMERICAN ACADEMY OF OPHTHALMOLOGY; AMERICAN ASSOCIATION FOR PEDIATRIC OPHTHALMOLOGY AND STRABISMUS; AMERICAN ASSOCIATION OF CERTIFIED ORTHOPTISTS. Screening Examination of Premature Infants for Retinopathy of Prematurity. Pediatrics. 2018 Dec;142(6):e20183061. doi: 10.1542/peds.2018-3061
8. Holmström G, Larsson E. Outcome of retinopathy of prematurity. Clin Perinatol. 2013;40(2):311-321. doi:10.1016/j.clp.2013.02.008
19. Bashour M. Retinopathy of prematurity ophthalmologic approach. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1225022-overview

Prognosis Retinopathy of Prematu...

Artikel Terkait

  • Pentingnya Deteksi Dini pada Retinopathy of Prematurity
    Pentingnya Deteksi Dini pada Retinopathy of Prematurity
  • Artificial Intelligence untuk Deteksi Retinopathy of Prematurity
    Artificial Intelligence untuk Deteksi Retinopathy of Prematurity
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 08 Oktober 2021, 13:09
Skrining penglihatan pada bayi baru lahir - Mata Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Adisti Lukman, Sp.M, izin bertanya dokter.Bagaimana skrining penglihatan pada bayi baru lahir? Usia berapa sebaiknya bayi dibawa ke dokter mata untuk...
dr. Nurul Falah
Dibalas 09 Agustus 2021, 11:47
Waktu terbaik untuk penanganan retinopathy of prematurity - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Utami Noor, Sp. M, izin bertanya dokter.Bayi berusia 5 hari lahir prematur pada usia kehamilan 32 minggu dengan berat lahir 2100 gram, telah...
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Dibalas 09 Juni 2021, 09:43
Deteksi dini ROP - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Immanuel Natanael Tarigan
1 Balasan
selamat pagi dokter, saya ingin bertanya mengenai ROP. Kapan kira-kira kita harus melakukan konsul mata untuk pemeriksaan ROP pada bayi prematur. Kemudian,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.