Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Iridodialisis annisa-meidina 2025-08-14T13:15:19+07:00 2025-08-14T13:15:19+07:00
Iridodialisis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Iridodialisis

Oleh :
Meili Wati
Share To Social Media:

Diagnosis iridodialisis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis berupa kelainan pada bentuk iris, yang bisa disertai fotofobia, diplopia monokuler, dan gangguan visus. Pada umumnya, anamnesis diikuti pemeriksaan visus dan pemeriksaan eksternal mata, serta gonioscopy jika memungkinkan.[2,4]

Anamnesis

Saat anamnesis pasien yang datang dengan kecurigaan iridodialisis, dokter menggali apakah pasien mengalami gejala fotofobia, pandangan kabur, pandangan ganda, atau lapangan pandang terganggu. Selain itu, dokter juga menanyakan ada tidaknya riwayat trauma mata maupun operasi mata dalam waktu dekat. Tanyakan juga riwayat penyakit mata pasien, misalnya glaukoma.[2,4]

Pemeriksaan Fisik

Dokter perlu melakukan pemeriksaan visus dan pemeriksaan mata eksternal (idealnya dengan slit-lamp). Selain menemukan abnormalitas bentuk iris dan pupil, dokter juga mungkin menemukan tanda-tanda pascatrauma seperti bengkak, kemerahan, iritasi, dan hifema. Gonioscopy juga dianjurkan guna mengevaluasi sudut bilik anterior mata, karena adanya risiko glaukoma akibat perubahan pada iris. Akan tetapi, gonioscopy umumnya tidak dianjurkan bila ada trauma mata terbuka.[2,4]

Diagnosis Banding

Iridodialisis perlu dibedakan dari kondisi yang mirip, yang dikenal sebagai siklodialisis (cyclodialysis). Iridodialisis merupakan disinsersi atau robeknya iris dari perlekatannya di badan silier. Sementara itu, siklodialisis adalah disinsersi badan silier dari sklera.[6]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang umumnya berguna untuk mengevaluasi apakah ada kerusakan yang lebih dalam atau lebih luas akibat trauma mata.[2,4]

Ultrasound Biomicroscopy

Pemeriksaan ini dapat mengetahui kemungkinan kerusakan pada retina, perdarahan vitreus, perdarahan suprakoroid, ablasi koroid, dan dislokasi lensa. Namun, pada kasus cedera mata yang terbuka, pemeriksaan ini harus dilakukan dengan hati-hati karena ada risiko keluarnya isi intraokuler akibat penekanan pemeriksaan.[2,4]

CT Scan

CT scan dapat mengetahui kemungkinan perdarahan vitreus, deformitas intraokular, dan hematoma retrobulbar. Selain itu, pemeriksaan ini bisa mengevaluasi cedera area maksilofasial dan mengevaluasi benda asing.[2,4]

Referensi

2. Knoop KJ, Palma JK. Iridodialysis. In: Knoop KJ, Stack LB, Storrow AB, Thurman R. eds. The Atlas of Emergency Medicine, 5e. McGraw-Hill; 2021. https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2969&sectionid=250455915
4. Mohd Lokman M, Cheng TC, Che Hamzah J. Post-Cataract Surgery Iridodialysis Repair: A Simple Modified Ab Externo Technique. Cureus. 2022 Jun 5;14(6):e25676. doi: 10.7759/cureus.25676.
6. American Academy of Ophthalmology. Traumatic Iridodialysis. 2025. https://www.aao.org/education/image/traumatic-iridodialysis-4

Epidemiologi Iridodialisis
Penatalaksanaan Iridodialisis

Artikel Terkait

  • Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
    Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
  • Anatomi Fungsional Mata
    Anatomi Fungsional Mata
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
Diskusi Terkait
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 03 Juni 2025, 22:40
Mata Lebam - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
3 Balasan
Dok, saya pernah dapat pasien dengan keluhan matanya bengkak. Pasien bercerita habis bertengkar dan terkena pukulan pada matanya. Keluhan ketajaman...
dr.M Fauzan Maulana
Dibalas 11 November 2024, 10:25
Tatalaksana trauma mata tersiram air panas
Oleh: dr.M Fauzan Maulana
3 Balasan
Pasien Laki Laki usia 16 th, datang dengan keluhan mata sisi kanan tersiram air panas sejak 1 jam smrs. Mata dirasa perih + nyeri + dan berair + pandangan...
dr.Heri Satryawan
Dibalas 24 April 2024, 08:24
Apakah bisa menggunakan lidocain 7% sebagai anestesi topikal untuk mata?
Oleh: dr.Heri Satryawan
1 Balasan
Mohon arahan dari TS Sekalian, sy bertugas di perifer sering mendapatkan kasus corpal di mata, beberapa kasus di sertai rasa nyeri dan perih, keterbatasan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.