Patofisiologi Iridodialisis
Patofisiologi iridodialisis adalah disinsersi atau robeknya iris dari tempat perlekatannya di badan silier. Iris terletak di bilik mata depan, di antara kornea dan lensa. Iris memiliki struktur tipis dan melekat di badan silier melalui jaringan ikat halus. Iris berfungsi untuk mengendalikan jumlah cahaya yang masuk dan mencapai retina.[1,3]
Penurunan fungsi visus pada kasus iridodialisis terjadi melalui beberapa mekanisme. Salah satu mekanisme yang umum adalah terjadinya diskontinuitas di struktur jaringan ikat sekitar iris akibat trauma. Mekanisme lain yang mungkin adalah terjadinya kenaikan tekanan intraokuler, misalnya karena trauma mata.[1,3]
Trauma mata dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah mata, munculnya hifema, dan terjadinya gangguan drainase humor akuos antara bilik mata depan dan belakang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan visus akibat kelainan lensa, pupil, dan iris.[1,3]