Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Iridodialisis annisa-meidina 2025-08-14T13:13:21+07:00 2025-08-14T13:13:21+07:00
Iridodialisis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Iridodialisis

Oleh :
Meili Wati
Share To Social Media:

Patofisiologi iridodialisis adalah disinsersi atau robeknya iris dari tempat perlekatannya di badan silier. Iris terletak di bilik mata depan, di antara kornea dan lensa. Iris memiliki struktur tipis dan melekat di badan silier melalui jaringan ikat halus. Iris berfungsi untuk mengendalikan jumlah cahaya yang masuk dan mencapai retina.[1,3]

Penurunan fungsi visus pada kasus iridodialisis terjadi melalui beberapa mekanisme. Salah satu mekanisme yang umum adalah terjadinya diskontinuitas di struktur jaringan ikat sekitar iris akibat trauma. Mekanisme lain yang mungkin adalah terjadinya kenaikan tekanan intraokuler, misalnya karena trauma mata.[1,3]

Trauma mata dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah mata, munculnya hifema, dan terjadinya gangguan drainase humor akuos antara bilik mata depan dan belakang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan visus akibat kelainan lensa, pupil, dan iris.[1,3]

Referensi

1. Vivekanandan Ramakrishnan VR, Venugopal A, Benzy M, Venkatesh R, Ravindran M. A novel transconjunctival, intrascleral, ab-externo, knotless, and double-flanged technique with 6-0 Prolene for iridodialysis repair. Indian J Ophthalmol. 2023 May;71(5):2257-2259. doi: 10.4103/IJO.IJO_2879_22.
3. Balamurugan R, et al. Congenital Iridodialysis. TNOA Journal of Ophthalmic Science and Research. 2025;63(1):p113-114. doi: 10.4103/tjosr.tjosr_151_24

Pendahuluan Iridodialisis
Etiologi Iridodialisis

Artikel Terkait

  • Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
    Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
  • Anatomi Fungsional Mata
    Anatomi Fungsional Mata
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
Diskusi Terkait
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 03 Juni 2025, 22:40
Mata Lebam - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
3 Balasan
Dok, saya pernah dapat pasien dengan keluhan matanya bengkak. Pasien bercerita habis bertengkar dan terkena pukulan pada matanya. Keluhan ketajaman...
dr.M Fauzan Maulana
Dibalas 11 November 2024, 10:25
Tatalaksana trauma mata tersiram air panas
Oleh: dr.M Fauzan Maulana
3 Balasan
Pasien Laki Laki usia 16 th, datang dengan keluhan mata sisi kanan tersiram air panas sejak 1 jam smrs. Mata dirasa perih + nyeri + dan berair + pandangan...
dr.Heri Satryawan
Dibalas 24 April 2024, 08:24
Apakah bisa menggunakan lidocain 7% sebagai anestesi topikal untuk mata?
Oleh: dr.Heri Satryawan
1 Balasan
Mohon arahan dari TS Sekalian, sy bertugas di perifer sering mendapatkan kasus corpal di mata, beberapa kasus di sertai rasa nyeri dan perih, keterbatasan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.