Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Ruptur Perineum general_alomedika 2021-08-02T09:29:27+07:00 2021-08-02T09:29:27+07:00
Ruptur Perineum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Ruptur Perineum

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Penatalaksanaan ruptur perineum dilakukan berdasarkan derajat keparahan ruptur, untuk derajat 1 dan 2, umumnya tergantung dari penilaian dokter dan juga keputusan pasien.

Ruptur perineum derajat 3 dan 4 umumnya dilakukan penjahitan dengan mengikuti beberapa prinsip (siapa yang melakukan tindakan, persiapan tindakan, cara perbaikan ruptur, serta jenis alat dan bahan yang digunakan dalam tata laksana). Adapun tata laksana tambahan lainnya dapat berupa non medikamentosa seperti ice pack dan berendam di air hangat, ataupun dengan medikamentosa seperti antibiotik, analgesik serta laksatif.

Prinsip Tata Laksana Ruptur Perineum

Terlepas dari derajat ruptur, beberapa prinsip yang harus diikuti dalam tata laksana ruptur perineum antara lain :

  • Perbaikan ruptur dilakukan oleh klinisi yang ahli, jika memungkinkan oleh dokter spesialis kandungan
  • Pencahayaan pada saat perbaikan ruptur harus adekuat, jika memungkinkan dilakukan di kamar operasi dengan pasien dalam posisi litotomi
  • Anestesi diberikan secara adekuat
  • Masing-masing lapisan yang robek diperbaiki satu-persatu agar fungsi kembali normal
  • Perbaikan dilakukan dari bagian arah atas ke bawah (sefalokaudal) agar bagian superior tidak terestriksi
  • Perbaikan menggunakan benang yang dapat diserap (absorbable) dengan knot masing-masing lapisan ditanam di dalam untuk mengurangi risiko dispareunia dan ketidaknyamanan vagina setelah pemulihan [1,2,13]

Penjahitan Robekan Ruptur Perineum

Penjahitan ruptur derajat 1 atau 2 tergantung pada penilaian dari dokter dan juga pasien, namun yang umumnya perlu dilakukan penjahitan adalah pada ruptur derajat 3 dan 4. Pencahayaan harus baik dan jika memungkinkan tindakan dilakukan di kamar operasi dengan anestesi regional atau umum. Jika terjadi perdarahan, vaginal pack dapat digunakan.

Penjahitan tidak sebaiknya dilakukan dengan metode figure of eight karena dapat menyebabkan iskemia jaringan. Mukosa anorektal yang robek dijahit dengan metode simple interrupted atau continuous. Jika terjadi ruptur sfingter, maka penjahitan dilakukan menggunakan metode simple interrupted atau matras, lalu penjahitan dilakukan secara terpisah (masing-masing lapisan). [1,2,13]

Tata Laksana Nonmedikamentosa

Tata laksana nonmedikamentosa yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pasca penjahitan robekan, umumnya dapat menggunakan ice pack, gel pads dingin, berendam dengan air dingin atau menggunakan lubrikasi ketika kembali melakukan aktivitas seksual.[13,17]

Tata Laksana Medikamentosa

Tata laksana medikamentosa bertujuan sebagai terapi suportif, berupa pemberian antibiotik pasca penjahitan robekan, serta pemberian obat analgesik. Selain itu, pasien dapat diberikan laksatif atau pelunak feses. [1,2,13]

Antibiotik

Antibiotik spektrum luas dapat diberikan untuk mengurangi risiko infeksi dan dehisensi luka. Antibiotik diberikan segera setelah tindakan penjahitan dilakukan. Tidak ada pedomen mengenai antibiotik yang sebaiknya diberikan, namun dapat disesuaikan dengan pola resistensi pada populasi lokal.[1,2,13]

Analgesik

Obat analgesik diberikan untuk mengurangi nyeri pasca penjahitan, umumnya yang digunakan adalah paracetamol.[1,2,13,14]

Laksatif atau Pelunak Feses

Laksatif dan pelunak feses digunakan untuk mencegah dehisensi luka yang disebabkan oleh disrupsi luka akibat feses yang terlalu keras. Pelunak feses seperti laktulosa dianjurkan untuk diberikan selama 10 hari.[1,2,13]

Referensi

1. Goh, R., D. Goh, and H. Ellepola, Perineal tears A review. Australian Journal for General Practitioners, 2018. 47: p. 35-38. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2018/january-february/perineal-tears-a-review
2. Homer, C. and A. Wilson. Perineal Tears: A literature review. 2018; Available from: https://www.safetyandquality.gov.au/wp-content/uploads/2019/01/D19-2045-Perineal-tears-lit-review-including-Commission-cover-for-external-publications_Jan-2019.pdf
13. RCOG, The Management of Third and Fourth-Degree Perineal Tears. Green-top Guideline, 2015. 3(29): p. 1-19. https://www.rcog.org.uk/en/guidelines-research-services/guidelines/gtg29/
14. Chou, D., et al., Paracetamol/acetaminophen (single administration) for perineal pain in the early postpartum period. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2013(1). https://doi.org//10.1002/14651858.CD008407.pub2
17. ACOG Committee on Practice Bulletins-Obstetrics. Practice Bulletin No.165: Prevention and Management of Obstetric Lacerations at Vaginal Delivery.
Obstetrics & Gynecology: July 2016. Vol 128.1,p e1-e15. https://journals.lww.com/greenjournal/Fulltext/2016/07000/Practice_Bulletin_No__165__Prevention_and.46.aspx

Diagnosis Ruptur Perineum
Prognosis Ruptur Perineum
Diskusi Terkait
dr.Liganda Endo Mahata
09 Mei 2018
penanganan ruptur perineum derajat 3-4
Oleh: dr.Liganda Endo Mahata
7 Balasan
dok , ada user yang menanyakan apakah perineal repair pada ruptur perineum derajat 3-4 yg sudah ditangani terlebih dahulu oleh dukun beranak baru bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.