Prognosis Ruptur Perineum
Prognosis ruptur perineum cenderung baik. Komplikasi yang terjadi seperti infeksi, dehisensi luka dapat dicegah dengan tata laksana yang cepat dan tepat.[1,2,13]
Komplikasi
Komplikasi ruptur perineum terbagi menjadi komplikasi dini dan lanjut, yaitu:
Komplikasi Dini
Komplikasi dini ruptur perineum meliputi nyeri, perdarahan, infeksi, dispareunia, edema, hematoma dan dehisensi luka.
Komplikasi Lanjut
Komplikasi lanjut ruptur perineum meliputi
- Konstipasi
- Disfungsi seksual, umumnya yang menjadi masalah utama adalah akibat nyeri perineum dan dispareunia. Umumnya dengan penanganan yang tepat, hal ini hanya berlangsung untuk periode yang tidak lama.
- Fistula rectovaginal, dapat terjadi karena tanpa penyebab yang jelas, ataupun karena proses penyembuhan luka yang jelek, ataupun luka perineum yang tidak dijahit.
- Inkontinensia urine
- Infeksi perineum dan luka yang tak kunjung sembuh, pada luka derajat 3 atau 4 lebih tinggi risiko untuk terjadi hal ini. Oleh sebab itu sering disarankan untuk kontrol luka lebih awal untuk menilai proses penyembuhan luka [1,13,16]
Prognosis
Prognosis pasien dengan ruptur perineum cenderung baik jika diberikan tata laksana yang cepat dan tepat. Tercatat bahwa 60-80% wanita yang mengalami penjahitan robekan akan hidup normal tanpa gejala, pada waktu 12 bulan setelah penjahitan. [1,2,13]